CemerlangMedia.Com — Gempuran Israel ke jalur Gaza menyebabkan setidaknya 4.651 orang tewas dan 14.254 lebih lainnya luka-luka akibat tertimbun reruntuhan bangunan serta serangan udara. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena serangan Israel masih terjadi. Situasi makin darurat lantaran pasokan medis menipis (20-10-2023).
Terhitung sejak dua pekan lebih, serangan membabi buta Israel membuat Gaza mencekam. Ironisnya, dunia bungkam sehingga Zionis Israel tidak menghentikan serangannya dan korban tewas serta luka-luka makin banyak. Tragedi kemanusiaan berupa genosida ini meluluhlantakkan jalur Gaza di Palestina serta menginjak-injak kehormatan Masjidil Aqsa yang merupakan masjid suci umat Islam.
Sejatinya serangan Israel di Palestina tidak hanya menjadi persoalan warga Palestina, tetapi juga kaum muslim di dunia ini. Sebab, tanah Palestina adalah tanah kharaj yang dibebaskan oleh kaum muslimin melalui peperangan. Jadi tanah Palestina wajib dilindungi dan dijaga oleh seluruh kaum muslimin.
Maka dari itu, menghadapi penjajahan kaum Israel saat ini di tanah Palestina dengan invasi militernya tidak cukup hanya mengecamnya atau memboikot produk-produk Israel. Namun, haruslah dengan cara -pemimpin-pemimpin negeri kaum muslim- mengirimkan pasukan militernya untuk mengusir Israel di tanah kaum muslimin itu.
Namun, sayang, langkah ini masih sulit dilakukan, sebab terpecahnya kekuatan kaum muslim akibat terbagi dalam negara-negara kecil. Oleh karenanya, selain disibukkan dengan urusan dalam negeri masing-masing, para pemimpin negeri Islam tak berdaya dengan kekuatan tatanan politik global yang turut membidani lahirnya negara Yahudi itu. Negara-negara besar, seperti Amerika dan Uni Eropa secara terang-terangan mendukung Yahudi penjajah dengan menggelontorkan dana untuk keperluan pasukan militer Israel dan memberikan bantuan militer untuk membombardir Palestina.
Jadi jelas, kekuatan Israel saat ini karena bersatunya negara-negara adidaya untuk menghancurkan Palestina khususnya kaum muslim. Jadi, untuk melawan kekuatan tersebut haruslah dengan kekuatan besar pula, yakni dengan menyatukan seluruh kaum muslim di dalam satu komando kepemimpinan yakni khalifah yang menerapkan aturan Islam. Tak ada lagi yang dapat menolong Palestina dari penjajahan Israel selain kekuatan persatuan umat Islam yang dipimpin oleh seorang khalifah dan didukung oleh pasukan militernya. Dengan demikian, keganasan Israel yang membuat Gaza terus mencekam akan berakhir.
Hessy Elviyah, S.S.
Bekasi, Jawa Barat [CM/NA]
