Umat ini hanya butuh persatuan dalam naungan satu kempemimpinan Islam, yakni Khil4f4h dan pemimpinnya disebut khalifah. Khalifah akan menghilangkan kezaliman yang terjadi di negeri-negeri kaum muslim.
CemerlangMedia.Com — Palestina, beritanya mulai tenggelam di berbagai platform sosial media, padahal deritanya tidak pernah ada jeda. Bahkan, kondisinya makin membuat miris, hampir mata tidak kuat menahan tangis. Keberadaan Isra3l yang tidak pernah menurunkan senjata untuk menghentikan genosida di Gaza, membuat korban makin banyak yang berjatuhan.
Zionis Yahudi tidak pandang bulu, bahkan petugas penyelamat pun menjadi korban dari kebiadaban mereka. Banyaknya korban yang berjatuhan, juga didukung faktor krisis makanan, fasilitas kesehatan, bahkan krisis tenaga medis, telah menambah buruk keadaan (21-10-2024).
Aynal muslimun? Di manakah kaum muslimin sekarang berada? Mengapa mereka enggan menolehkan kepala untuk melihat kondisi saudara-saudaranya yang sedang menalami genosida di Gaza? Ke manakah jutaan umat Islam ini pergi sehingga Gaza ditinggalkan seorang diri? Berjuang sendirian tanpa senjata, hanya bermodal kerikil dan serpihan kayu. Sekali lagi, aynal muslimun? Di manakah kaum muslimin?
Banyaknya para penguasa muslim pun ternyata antara ada dan tiada, sama saja. Tidak sedikitpun mampu menghilangkan penderitaan warga Gaza. Para pemimpin muslim hari ini ibarat macan ompong yang tidak memiliki taring. Tidak ada satu pun negeri muslim yang berani berkomitmen secara tegas untuk menghilangkan penderitaan kaum muslim Gaza.
Hal ini disebabkan adanya paham nasionalisme sebagai penyakit akut yang menggerogoti para pemimpin kaum muslim. Negeri-negeri muslim ibarat roti yang tercabik-cabik dan menjadi santapan lezat bagi anjing yang kelaparan. Bumi Palestina yang mulia menjadi terhina dalam sistem kapitalisme hari ini.
Kalau kita telusuri sejarah Palestina, negeri ini bukan hanya sekadar tanah, tetapi juga sekaligus amanah untuk umat Islam. Oleh karenanya, pembebasan Palestina menjadi tanggung jawab seluruh kaum muslim di dunia, bukan hanya tanggung jawab warga Gaza. Haram hukumnya bumi yang mulia ini dikuasai oleh Zionis Isra3l, meski sejengkal.
Umat ini hanya butuh persatuan dalam naungan satu kempemimpinan Islam, yakni Khil4f4h dan pemimpinnya disebut khalifah. Khalifah akan menghilangkan kezaliman yang terjadi di negeri-negeri kaum muslim. Tidak akan ia biarkan satu tetes darah pun mengalir tanpa alasan yang dibenarkan oleh syarak. Bahkan, khalifah akan mengumandangkan seruan jihad untuk membebaskan negeri kaum muslim yang sedang terjajah.
Umat butuh kepemimpinan Islam. Sebuah kepemimpinan yang memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi seluruh kaum muslim sehingga Islam rahmatan lil’alamiin akan dirasakan oleh seluruh alam. Wallahu a’lam.
Anis Fitriatul Jannah, S.Pd.
Kab. Pamekasan, Madura [CM/NA]
