CemerlangMedia.Com — Masa remaja merupakan masa perkembangan anak-anak menuju dewasa. Hal ini ditandai dengan perubahan kondisi, di antaranya perubahan fisik/biologis, perubahan psikologis atau pemikiran, dan perubahan sosial. Di masa ini seorang anak memiliki rasa keingintahuan yang besar, kematangan mental, berkembangnya emosional sosial dan fisik.
Fase ini disebut masa proses pencarian jati diri dan mencari tahu arah tujuan hidupnya. Di sinilah peran penting orang tua untuk menjaga, menasihati, dan mengajar hal yang baik, terutama bergaul dengan sahabat yang baik.
Pada masa remaja banyak godaaan sehingga terkadang membuat mereka jauh dari ajaran agama. Bahkan, berani melakukan pelanggaran terhadap norma agama karena motivasi perbuatannya adalah untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, status sosial, mengikuti tren atau pergaulan, dan penghargaan atas eksistensi dirinya.
Kenakalan remaja merupakan upaya untuk menunjukkan eksisitensi diri di lingkungan pergaulannya, padahal jika mau, tentu saja berteman dengan remaja yang baik akan memotivasi mereka untuk melakukan hal baik pula. Namun, sayangnya, kesadaran untuk berbuat kebaikan dalam lingkungan yang rusak tentu saja sulit dilakukan, yang ada justru terjebak dan ikut terkontaminasi.
Untuk itu, Islam memiliki tuntunan dalam mendidik generasi sehingga mereka jauh dari perilaku menyimpang dan terlarang. Dalam Islam, pendidikan agama (Islam) harus mulai diajarkan sejak anak berada dalam perut ibunya sampai akhir hayat. Pendidikan Islam yang berlandaskan akidah Islam akan mampu melahirkan dan mendidik anak sesuai dengan fitrahnya.
Orang tua harus memberikan pendidikan Islam sejak dini, yang meliputi akidah, syariat, dan akhlak. Pendidikan tersebut harus ditanamkan mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat, dan sekolah. Hal tersebut akan membentuk kesadaran yang tinggi dalam diri remaja sehingga mampu memilih pergaulan yang sesuai dengan tuntunan Islam sehingga dapat menuntunnya ke jalan kebaikan.
Memberikan kasih sayang serta perlakuan baik terhadap anak, bukan hanya di keluarga, tetapi juga oleh masyarakat dan sekolah. Namun, yang memiliki peran penting dan bertanggung jawab penuh terhadap generasi adalah negara. Negara yang menerapkan aturan Islam di dalam kehidupan akan menjauhkan generasi dari perbuatan yang dilarang agama. Mereka menyadari bahwa hidupnya untuk Allah dan kelak seluruh aktivitasnya akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Ta’ala.
Dony Ramadan
(Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan) [CM/NA]
