Oleh: Titin Kartini
(Tim Marketing CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — “Fir, kamu tahu gak, Kang Setia?” tanya Mira pada sahabatnya Firta ketika mereka berdua jajan bakso Mang Udin.
“Aku tahu, yang ganteng, kan? Yang pengusaha itu, tetapi duda dua anak, sebab istrinya selingkuh saat dia merantau nyari kerja,” jawaban Firta membuat mata Mira seketika membulat sedang mulutnya menganga. Ia tak percaya bahwa sahabatnya yang pendiam itu tahu tentang sosok laki-laki yang sedang viral di kampungnya. Padahal setahunya, Firta gadis yang tak pernah ingin tahu gosip-gosip yang ada di kampung mereka, gadis yang hanya fokus pada kuliahnya, dakwah, dan muamalah online yang sedang ia rintis.
Namun, aneh, ia tahu semua tentang Kang Setia hingga ke akar-akarnya. Akhirnya Mira memberanikan diri untuk bertanya kembali pada sahabatnya tentang Kang Setia.
“Kok kamu tahu semua sih, tahu dari mana, Fir?” Tanyanya dengan mimik serius, sementara Firta menanggapinya dengan santai.
“Masyaallah, sejak kapan Firta Aminati Zahra tahu seseorang yang sedang viral di kampung?” guyonnya.
“Aku tahu, karena malam, ibu sama bapaknya ke rumah aku,” jawab Firta enteng seolah bukan apa-apa.
Jawaban itu membuat Mira yang sedang makan bakso pun tersedak karena kaget. Buru-buru, Firta memberinya minum.
Setia Adijaya itu namanya, duda beranak dua itu ingin meminang Firta. Gadis biasa, aktivis dakwah, anak kuliahan juga bakulan online.
“Dilamar duda? What, gak salah?” batinnya.
Kang Setia pria yang baik, saleh dan yang pasti ia pun seorang aktivis dakwah seperti Firta. Namun, menikah dengan duda beranak dua bukan juga hal mudah apalagi mereka cerai hidup.
Seminggu lamanya Firta harus berjuang melawan pergolakan batin antara menerima atau tidak pinangan Kang Setia. Yang ia takutkan adalah masa lalunya karena mantan istrinya masih keukeuh ingin kembali.
Firta menghirup oksigen dalam-dalam untuk sekian detik, mencoba untuk bernapas lega. Seminggu waktu yang diminta Kang Setia untuk ia istikharah menentukan pilihan karena ia harus kembali bekerja di kota sebagai pengusaha yang tentunya tidak bisa berlama-lama di kampung.
Kang Setia memberikan alasan kenapa memilih Firta. Ternyata ia sudah mengincar Firta jauh-jauh hari. Ia pun bertanya tentang gadis itu kepada sesama teman aktivis dan semua memberikan informasi yang baik tentangnya. Disertai dengan doa dan restu kedua orang tuanya, Kang Setia mantap memilih Firta.
Orang tua Firta menyerahkan semua keputusan kepadanya, tetapi ia melihat betap besarnya harapan mereka agar putri mereka menerima Kang Setia. Itu terlihat bagaimana bapak memberikan padangannya tentang Kang Setia.
“Lelaki baik dan saleh tidak akan datang dua kali, Neng, ada pun masa lalunya, itu sudah berakhir, jangan berpikir apa pun yang belum terjadi,” ungkap bapaknya seakan tahu kegundahan anak gadisnya.
Dalam sujud panjangnya di sepertiga malam, Firta memohon kepada-Nya, jika memang menerima Kang Setia adalah keputusan terbaik, mohon tetapkan hatinya, jangan ada keraguan sedikit pun.
Akhirnya, Firta memantapkan diri menerima pinangan Kang Setia. Dengan mengucap bismillah, semoga Allah meridai segalanya. Menjadikannya istri yang salihah seperti yang Kang Setia inginkan. Menikah dengan duda sama sekali tak ada dalam rencananya, tetapi inilah rencana Allah Swt. yang ia yakini keputusan terbaik untuknya. [CM/NA]
Views: 24
