Oleh. Yanti Fariidah
CemerlangMedia.Com — Lima belas tahun berjalan, biduk ini terpatri. Milyaran peristiwa menaungi. Rasanya nano-nano. Asam manis, pedas manis, pahit manis, dan pahit getir. Semua sempurna berjalan. Belajar, belajar, dan teruuus belajar.
Awal dari perjalanan adalah tidak saling kenal. Proposal pernikahan itu hinggap di pangkuan. Majelis ta’aruf dan khitbah terasa singkat. Hingga mitsaqan ghalidza itu terikat erat. Masyaallah akhirnya tersematkan nama itu dalam hidup.
Ikatan pernikahan menjadikan kita semakin kuat. Mendukung satu sama lain. Take and give segalanya. Mencoba belajar segalanya. Belajar kesabaran yang utama.
Wahai belahan jiwa…
Terima kasih telah mengajarkan arti kehidupan
Terima kasih telah mengajarkan kesabaran
Terima kasih atas segala perhatiannya
Tolong jangan lelah membimbingku
Wahai habibi…
Marilah kita biaskan keharmonisan itu
Kita pupuk semua rasa yang tersemai
Agar semakin subur rasa cinta kita
Marilah menua bersama
Berharap sehidup sesurga
Kota Sejuta Bunga, 31 Mei 2023 [CM/NA]