Oleh: Tim Anggur
CemerlangMedia.Com — Eleanor begitu beruntung karena bisa bergabung dengan sebuah media yang di dalamnya mau mewadahi para emak-emak gaptek, berbagai karakter, dan berasal dari berbagai daerah. Eleanor tidak pernah menyangka bahwa dia akan menemukan kemampuan menulis yang selama ini tidak pernah dia bayangkan. Hanya karena coba-coba ikut kelas yang diadakan oleh CemerlangMedia, akhirnya ia mampu menulis naskah seperti Surat Pembaca, Opini, Faksi, dan juga Fiksi.
“Ehm… ujian lagi nih, sekarang soal yang keluar macam mana ya? Di Kelas Opini, Bu Pemred sukses bikin soal di luar nurul, gak habis fikri. Sekarang di kelas Faksi dan Fiksi, rasanya belum kebayang soal ujiannya seperti apa?” kata Eleanor di grup WhatsApp sambil makan cilok goang.
Tak berapa lama, notif chat WhatsApp berdenting. “Dah, gak usah dibayangin. Kalo mau bayangin kayak apa ujian dari Bu Pemred, pasti gak bisa deh… Yang ada, vertigo duluan sebelum ujian. Mual-mual perut dikau seperti lagi hamil muda… Wkwkwk…” balas Rosalinda Ketua Tim Anggur 2, berusaha menenangkan Eleanor.
Denting notif WA malah makin ramai. Para peserta ramai membicarakan konsep ujian kali ini. Eleanor fokus pada ponsel di tangannya, terkadang ia cengar-cengir sendiri membaca betapa kocaknya teman-teman sekelasnya.
Ternyata, bukan Eleanor saja yang merasa penasaran dengan ujian kelas kali ini. Meski Rosalinda selalu mentransfer positive thinking pada anggotanya, tetap saja mereka masih was-was.
“Oke, bagaimana jika kita latihan aja dahulu, anggap kita melakukam simulasi,” saran Rosalinda. Akhirnya, Mereka melakukan simulasi ujian dengan sesama anggota sesuai aturan ujian yang telah di-share oleh Pimred.
Selepas simulasi, beberapa menit sebelum ujian, Eleanor ngantuk tak tertahankan. Dalam keadaan setengah sadar, dia seperti melihat sosok Markonah berdiri di depan pintu seraya berkata,
“Sssttt… woy… bangun! Belum salat Isya. Bentar lagi ujian lo. Udah, gak usah khawatir, hempaskan aja segala vertigo dan tremor itu, pan ada pil dagorin. Nanti pas bikin paragraf awal, jangan ketinggalan atuh judul na. Trus, cluenya juga harus ada di setiap paragraf. Trus, pas banyak rebutan, jangan lupa siapin jempol yak. Enter aja dulu, ntar urusan ngejawab mah gampang, bisa tanya pak RT, eh Mbah Google. Gitu yaa…”
Eleanor tersadar dan bergumam, “Itu tadi siapa sih? Markonah bukan, ya? Kan doi lagi di pulau seberang.”
Eleanor ketindihan, lalu ia membaca ayat kursi. Bayangan ujian membuatnya depresi. [CM/NA]
