Ketidakpercayaan Rakyat terhadap Parpol dan DPR, Bukti Nyata Demokrasi Gagal Menyejahterakan

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Susi Maryam Mulyasari, S.Pd.I.
(Pegiat Literasi dan Aktivis Dakwah)

CemerlangMedia.Com — Di dilansir dari REPUBLIKA.CO.ID (2-7-2023), Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara. Dua terendah dari sembilan lembaga tersebut adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan partai politik.

Ironi memang, dua lembaga negera ini memiliki peran yang sangat penting di tengah-tengah kehidupan demokrasi. Kita bisa pahami DPR dan partai politik merupakan jembatan penghubung antara rakyat dengan penguasa. Melalaui partai politik dan DPR seluruh aspirasi, harapan, bahkan tuntutan yang ditujukan kepada penguasa bisa tersampaikan.

Namun, ketika data berbicara bahwa ternyata tingkat kepercayaan rakyat terhadap dua lembaga ini di posisi 2 terbesar di bawah dibandingkan dengan lembaga yang lain tentu menunjukan seolah ada apa-apanya.

Sejauh ini kalau kita lihat sepak terjang Parpol maupun DPR tidak begitu berpihak terhadap rakyat. Banyak kebijakan penting yang menyangkut kepentingan rakyat, tetapi keterlibatan DPR dan parpol nyaris tidak ada, kebijakan itu tetap diberlakukan seperti yang terbaru yakni tentang kebijakan kenaikan BBM. Kedua lembaga ini nyaris bergeming untuk menolak dengan tegas kenaikan BBM. Mereka seperti biasa melakukan seremonial supaya rakyat percaya bahwa parpol dan DPR sedang memperlihatkan pembelaan terhadap rakyat.

Bagaimana pun juga, parpol dan DPR memiliki peran penting di dalam sistem demokrasi, sebab kedua lembaga ini menjadi pihak yang akan mewakili rakyat di sistem pemerintahan. Tanpa adanya peran kedua lembaga ini kesejahteraan rakyat tidak akan pernah terwujud.

Sistem Demokrasi Rawan Terjadi Korporatokrasi

Korporatokrasi adalah sebuah istilah yang mengacu pada bentuk pemerintahan di mana kewenangan telah didominasi atau beralih dari negara kepada perusahaan-perusahaan besar sehingga petinggi pemerintah dipimpin secara sistem afiliasi korporasi.

Alhasil, sistem pemilu yang sebentar lagi akan bergulir -dimana peran kedua lembaga tersebut sangat dominan- tentu kita sangat tidak berharap apabila fenomena korporatokrasi akan makin menjadi di sistem pemerintahan Indonesia.

Sebuah parpol akan melakukan berbagai macam upaya untuk bisa meraih kekuasaan, apapun dilakukan yang penting ada sponsor yang bisa membiayai parpol tersebut di dalam upaya pemenangan di pemilu nanti. Para sponsor yang membantu parpol tidak akan pernah diam selama kepentingan yang selama ini parpol janjikan kepada sponsor belum terwujud.

Kapan Terwujudnya?

Nanti, setelah parpol tersebut sudah memenangkan pemilu atau ketika berhasil menjadi anggota dewan (DPR). Oleh karenanya, sangatlah wajar jika rakyat makin tidak percaya terhadap dua lembaga tersebut, disebabkan kedua lembaga tersebut tidak memihak kepada rakyat melainkan kepada korporat.

Oleh karena itu, kita harus mulai berpikir tentang sebuah gagasan yang bisa menyejahterakan seluruh manusia terlebih Indonesia. Melanjutkan kehidupan Islam merupakan sebuah gagasan yang patut dicoba ketika kita berharap sebuah perubahan di tengah-tengah kehidupan demokrasi saat ini. Melanjutkan kehidupan Islam memiliki makna bahwa seluruh aspek kehidupan diatur oleh Islam, karena Islam agama sempurna dan menyeluruh menyangkut seluruh aspek kehidupan.

Di dalam sistem Islam, tidak akan ada celah untuk melakukan pengabaian terhadap warganya, setiap nyawa yang hidup di dalam sistem Islam akan dihargai dan diberi apresiasi terbaik sebagai manusia. Alhasil, rasa cinta seorang warga kepada pimpinannya akan terjalin dengan kokoh dengan penuh rasa cinta diantaranya karena Allah Swt..

Semua itu hanya bisa terjadi di dalam sistem kehidupan yang islami. Oleh karena itu, sudah saatnya umat diarahkan kepada perjuangan penegakkan Islam di muka bumi karena solusi fundamental bagi kehidupan umat manusia adalah sistem kehidupan Islam.
Wallahu a’lam bissawab [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *