Penting membangun kesadaran umat tentang hakikat Islam sebagai ideologi yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Dalam hal ini, kelompok dakwah Islam ideologis berupaya melakukan penyadaran dan pembinaan di tengah umat berdasarkan metode dakwah Rasulullah saw..
CemerlangMedia.Com — Idulfitri adalah momen kemenangan bagi umat muslim. Umat Islam bersuka cita dan bahagia karena telah berhasil menjalankan ibadah puasa pada Ramadan yang mulia. Hari raya adalah momen berkumpul bersama menjalin silaturahmi dengan kerabat maupun saudara sesama muslim.
Namun, kebahagiaan yang kaum muslim rasakan tidak sempurna. Ada duka di balik perayaan Idulfitri 1466 Hijriah. Saudara-saudara di Palestina kembali digempur secara brutal oleh Isra3l. Genjatan senjata nyatanya hanya bualan Zi*nis Yahudi dan kroni-kroninya. Sebab, pada (19-3-2025), serangan Isra3l ke Gaza kembali terjadi, setelah genjatan senjata pada (19-1-2025).
Saat ini Palestina dan seluruh kaum muslim kehilangan pelindung. Muslim Palestina terusir dari tanah sendiri. Kondisi Palestina sangat menyedihkan dan terjajah serta tidak memiliki apa-apa untuk merayakan hari raya. Tidak ada rumah yang nyaman, makanan, minuman, baju baru, bersilaturahmi dengan sanak saudara atau kerabat. Mereka berjuang mempertahakan diri, bertahan di bawah reruntuhan gedung-gedung.
Bahkan, saat melaksanakan salat Ied, mereka kembali diserang. Sementara penguasa negeri-negeri muslim seakan diam. Hal ini disebabkan oleh nation state atau sekat bangsa-bangsa yang akhirnya membuat penguasa muslim hanya mengecam dan tidak memberikan solusi yang tepat.
PBB sebagai badan keamanan dunia bentukan Amerika Serikat tentu tidak bisa memberikan hukuman berat kepada Zi*nis karena Amerika juga salah satu negara yang diberikan hak veto. Tentu tidak akan mungkin genosida berhenti, sebab Amerika Serikat mendukung penuh tindakan Zi*nis Isra3l. Dukungan terhadap Zi*nis jelas untuk melanggengkan hegomoni penjajah di negeri kaum muslim.
PBB menyerukan solusi dua wilayah, padahal membagi wilayah kepada para penjajah adalah kezaliman yang nyata. Palestina adalah tanah kaum muslim yang didapatkan dengan darah. Duka Palestina adalah duka seluruh kaum muslim.
Oleh karena itu, perlu menanamkan akidah Islam yang kukuh kepada seluruh kaum muslim, mengganti akidah yang batil dengan akidah yang sahih. Memberikan pemahaman yang benar kepada umat terkait Palestina.
Sesungguhnya Palestina adalah saudara seakidah. Ibarat satu tubuh, ketika satu tubuh sakit, maka tubuh yang lain juga merasakan sakit. Oleh karena itu, penting mendakwakan Islam secara kafah di tengah umat. Harus dipahami bahwa Islam bukan hanya mengatur urusan hablumminallah saja, tetapi mengatur hablumminnafsi dan hamblumminannas.
Membantu Palestina tidak cukup dengan doa, salat, mengaji, puasa, dan sedekah saja. Namun, harus ada gerakan fisik untuk melawan Zi*nis laknatullah. Satu-satunya solusi tuntas atas Palestina adalah dengan jihad melawan entitas Yahudi.
Negara akan mengirimkan pasukan terbaiknya untuk berjihad melawan Zi*nis. Semua itu hanya bisa terwujud dalam satu komando khalifah. Oleh karena itu, seluruh kaum muslim di seluruh penjuru dunia harus bersatu dalam satu kepemimpinan, yakni dalam naungan Khil4f4h.
Negara akan menjadi pelindung bagi seluruh umat muslim. Negara akan menjaga tanah Palestina dan seluruh wilayahnya, menjaga muslim Rohingya, Myanmar, Uighur, Kashmir, dan lainnya.
Negara akan menjaga dan mengeluarkan kaum muslim seluruh dunia dari keterpurukan, kebodohan, dan penderitaan lainnya. Sebab, negara adalah pengurus dan pelindung bagi umat, sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu junnah (perisai) yang (orang-orang) akan berperang mendukungnya dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasannya).” (HR Muttafaqun’alaih dll.).
Kebutuhan terhadap Khil4f4h yang akan menyatukan dan melindungi umat adalah hal urgen yang harus segera diwujudkan. Untuk itu, harus ada aktivitas untuk menegakkannya dan ini wajib bagi setiap kaum muslim.
Oleh karenanya, penting membangun kesadaran di tengah umat tentang hakikat Islam sebagai ideologi yang mengatur seluruh aspek kehidupan, bukan hanya sekadar agama ritual. Dalam hal ini, kelompok dakwah Islam ideologis berupaya melakukan penyadaran dan pembinaan di tengah umat berdasarkan metode dakwah Rasulullah saw.. Dengan demikian, sistem Islamlah solusi atas Palestina dan berbagai persoalan yang menimpa umat Islam. Wallahu a’lam bisshawab
Arbaiya Kabes, S.Tr.Kep.
Fakfak, Papua Barat [CM/Na]
