CemerlangMedia.Com — Baru-baru ini viral di media sosial. Seorang ibu di (AS) tega meninggalkan anaknya sendirian di rumah selama 10 hari untuk pergi liburan di musim panas hingga akhirnya anak tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa (18-3-2024).
Sejatinya seorang ibu memiliki rasa kasih sayang terhadap anaknya karena dia telah mengandung selama 9 bulan, melahirkan dengan bertaruh nyawa, dan menyusui hingga 2 tahun. Seharusnya pengorbanan sebesar itu sudah mampu menjadikan seorang ibu memiliki ikatan batin yang kuat dengan anaknya sesuai dengan fitrah yang telah Allah ciptakan.
Akan tetapi, sistem kapitalisme telah merusak fitrah seorang ibu sehingga mereka tidak lagi menyadari bahwa anak adalah titipan dari Allah yang harus mereka jaga. Ditambah lagi dengan kebebasan bertingkah laku sehingga para ibu bebas pula berbuat semaunya tanpa memikirkan dampak buruk yang akan terjadi.
Semua ini adalah buah dari pemisahan agama dari kehidupan. Di sistem kapitalisme, aturan yang dipakai untuk mengatur kehidupan bukan lagi peraturan yang berasal dari Allah, melainkan aturan yang dibuat oleh manusia sehingga menghilangkan rasa kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.
Berbeda dengan Islam yang mengatur dengan sempurna. Di dalam Islam, seorang ibu hendaknya menyadari bahwa anak yang dia lahirkan harus mereka sayangi, mereka jaga sepenuh hati, bahkan harus mereka didik sesuai dengan perintah Allah agar anak itu menjadi seorang yang taat kepada Allah dan berbakti kepada orang tuanya.
Anak adalah amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Di dalam Islam, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Selain itu, ibu juga penentu utama baik atau buruknya tingkah laku anaknya. Inilah kenapa begitu pentingnya mendakwahkan Islam, yakni agar para ibu menyadari kembali fitrahnya sebagai seorang wanita yang mulia.
Selain mendakwahkan Islam kepada individu, juga penting untuk kita memperjuangkan agar aturan yang dipakai untuk mengatur kehidupan sesuai dengan syariat Islam. Ini karena syariat Islam adalah aturan yang berasal dari Allah Sang Pencipta. Aturan yang mampu menjaga fitrah seorang ibu, memberikan ketenangan, serta mendapatkan surga di akhirat sebagai balasan atas pengorbanan yang mereka lakukan dalam mendidik anak-anaknya.
Rindi Afrina
Lubuk Basung, Sumatra Barat [CM/NA]
