CemerlangMedia.Com — Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terulang dalam beberapa waktu ini. Karhutla terjadi di beberapa wilayah seperti Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), bahkan juga kawasan Ijen Bondowoso. Penyebab karhutla muncul dari beberapa sumber, mulai dari pengaruh iklim yang panas, putung rokok, sampai pembakaran lahan.
Berbagai lapisan masyarakat ikut andil dan turun tangan dalam menangani karhutla yang terjadi di Kawasan Ijen Bondowoso. Upaya pemadaman menggunakan alat seadanya. Menurut Daniel Johan, Komisi Komisi IV DPR RI Fraksi PKB menyatakan bahwa karhutla ini berdampak pada lingkungan, keanekaragaman hayati, kehidupan manusia, bahkan kerugian ekonomi yang besar (27-6-2023).
Upaya pemerintah dalam mengahadapi karhutla patut diapresiasi. Akan tetapi upaya tersebut belum membuahkan hasil. Buktinya, sepanjang tahun masih ada saja pemberitaan karhutla ini.
Terjadinya kebakaran hutan akibat kurangnya tanggung jawab pemerintah dalam menanganinya. Pemerintah yang membuat kebijakan seperti memberikan izin pemanfaatan lahan, pembukaan lahan, dan berbagai kebijakan lainnya pada pihak swasta, asing maupun aseng sehingga kebakaran hutan tidak dapat dielakkan.
Islam adalah agama yang sempurna. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia mulai dari aspek individu, tatanan masyarakat, hingga peran negara dalam meriayah umat. Begitu pula dalam pencegahan karhutla. Penguasa wajib menangani dan memperhatikan urusan umat dan menjamin kemaslahatan rakyatnya.
Penguasa dalam Islam wajib mengatur kepemilikan termasuk dalam pemanfaatan lahan terlebih untuk lahan industri. Rasulullah saw. bersabda,
“Kaum muslim berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air, dan api.” (HR Abu Dawud dan Ahmad)
Dengan penerapan hadis di atas maka penguasa dalam Islam wajib menjaga keberlangsungan ekosistem lingkungan hutan. Tidak sembarangan memberi izin kepada swasta, asing ataupun aseng dalam aksi pembebasan lahan demi tercapainya kepentingan materi, yang bisa berdampak pada kebakaran hutan ataupun kerusakan ekosistem.
Oleh karena itu, penerapan Islam yang menyeluruh akan menyelesaikan problematika terkait kebakaran hutan dan lahan, begitu juga dengan problematika lainnya yang terjadi hari ini.
Al Askan
Kebumen [CM/NA]
