CemerlangMedia.Com — Bareskrim Polri Jatim berkolaborasi dengan polres Pasuruan kota menetapkan tiga orang tersangka kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Pasuruan Jawa Timur (11- 7-2023).
Dari kasus penangkapan ketiga tersangka, menggambarkan bahwa negara ini sedang tidak baik-baik saja. Paham kapitalisme dan sekularisme telah banyak memerangaruhi rakyat. Itulah realita yang terjadi di masyarakat. Krisis akhlak sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Menandakan betapa lemahnya sistem pemerintahan yang terjadi di negara ini, membuat masyarakat melakukan sesuatu hal yang menyalahi aturan dan hukum sehingga segala cara dilakukan untuk meraup keuntungan yang sangat besar demi memenuhi keuntungan pribadi.
Setiap perbuatan sejatinya akan kembali kepada pribadi individu itu sendiri. Oleh karenanya, penting adanya landasan dan norma agama untuk kita terapkan dalam setiap perilaku manusia. Agama adalah aturan yang paling mengikat sehingga dengan keimanan yang kuat serta menjalankan semua syariat-Nya, manusia tidak akan berani berbuat dosa, apalagi sampai melanggar aturan Allah. Ini karena sebaik-baik tuntunan adalah yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Sunah.
Akankah manusia bisa lari dari setitik noda yang di lakukannya. Sifat amanah dan menjujung tinggi nilai-nilai kejujuran adalah sesuatu yang harus kita pegang teguh. Sebagai makhluk hidup, sifat tamak dan serakah adalah sesuatu yang tidak patut dilakukan. Rasa haus akan harta akan mengundang pelakunya dalam berbuat dosa. Standart haram dan halal tidak lagi menjadi prioritas hidupnya. Seperti sabda Rasullallah,
“Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat serakah manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.”
Itulah gambaran manusia yang serakah, dia akan mengotori dirinya sendiri dan juga agamanya. Tidak takutkah akan sanksi pembalasan pada suatu hari di mana manusia akan dibuka semua aib-aibnya yaitu di Hari Pengadilan Allah.
D. Rahayu
Pasuruan, Jawa Timur [CM/NA]