CemerlangMedia.Com — Aktivis Lingkungan sekaligus Ketua Badan Kehormatan Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat Dedi Kurniawan mengatakan wilayah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dinilai masih mempunyai tugas besar dalam sektor lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah. Ada dua faktor yang menjadi sorotan. Pertama, masalah sampah di wilayah perkotaan atau pemukiman. Kedua, sampah yang berada di kawasan berpengelola (15-2-24).
Tumpukan sampah plastik membuktikan dua kondisi, yakni kelalaian negara dan rendahnya kesadaran akan bahaya sampah plastik. Kekhawatiran akan dampak terhadap kerusakan lingkungan cukup berdasar. Sebab, bisa saja sampah tersebut mengandung bahan beracun dan berbahaya yang bisa memicu segala macam penyakit. Di sisi lain, kemampuan manajemen pengelolaan sampah di negeri ini masih buruk.
Sistem kapitalisme membuat cara berpikir manusia menjadi sempit, yakni hanya mengutamakan keuntungan dan kemudahan. Dari sisi masyarakat, mereka memang dimudahkan dengan bahan dan harga plastik yang jauh lebih murah dan mudah didapat.
Negara dengan sistem kapitalisme membuka lebar-lebar agar para pemilik modal atau pabrik-pabrik plastik terus berproduksi. Sejatinya, peran negara tidaklah demikian. Negara seharusnya mengurus urusan rakyatnya.
Dalam sistem Islam, pengelolaan sampah sangat sistematik. Dari sisi individu, Islam mengajarkan umatnya untuk memiliki kesadaran terhadap pola konsumsi karena apa yang dibelanjakan dan dikonsumsi akan ada pertanggungjawaban di akhirat kelak. Alhasil, individu dalam Islam tidak akan boros terhadap hartanya.
Begitu pula dengan masyarakat dan negara, tidak akan menyuburkan pola konsumtif. Tolok ukur kebahagiaan masyarakat dalam Islam bukan bisa membeli barang apa pun, melainkan mereka bisa bersedekah dan membantu orang lain yang membutuhkan. Semua itu dilakukan untuk meraih rida Allah Swt..
Inilah solusi yang ditawarkan oleh Islam, tetapi yang demikian tidak akan terwujud kecuali dengan sistem yang menerapkan aturan Islam secara kafah di tengah-tengah umat. Semoga Allah Swt. segera menurunkan pertolongannya.
Wallahu a’lam bisshawwab.
Yayan Ummu Nizam
Bandung, Jawa Barat [CM/NA]