Penuhi Gaya Hidup Lewat Pinjol

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Istilah pinjol (pinjaman online) pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia saat ini. Sebenarnya kehadiran pinjol adalah suatu inovasi terbaru yang memudahkan peminjam untuk mendapatkan dana. Sayangnya, kemunculan inovasi ini tidak disikapi dengan bijak oleh sebagian orang, khususnya generasi muda.

Seperti baru-baru ini, viral di media sosial kisah pasangan suami istri terjerat utang pinjol. Awalnya hanya Rp3 juta kemudian membengkak menjadi Rp60 juta dalam waktu empat bulan. Yang membuat miris adalah alasan pasutri tersebut terlibat pinjol hanya karena ingin membeli mobil agar terlihat sukses dan kaya (17-9-2023).

Salah satu dampak buruk yang utama dari pinjol adalah tingginya tingkat bunga atau riba dan seringkali tersembunyi di balik tawaran yang terlihat menarik dan menggiurkan. Begitu banyak platform pinjol menawarkan pinjaman dengan bunga yang tinggi dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional. Namun, anehnya, tetap menarik minat masyarakat apalagi generasi muda, sekalipun bunganya mencekik. Lalu apa alasan sebenarnya yang membuat pinjol makin diminati?

Salah satu alasan utama mengapa pinjol banyak diminati masyarakat adalah kepraktisannya. Seiring kemajuan teknologi saat ini, nyaris seluruh proses pinjol dilakukan secara digital sehingga memungkinkan pemohon mengajukan permohonan pinjaman, menggunggah dokumen, dan menerima dana dalam waktu yang begitu singkat. Wajar jika generasi muda cenderung lebih banyak terjerat pinjol karena mereka lebih melek teknologi. Dan populasi dewasa muda Indonesia saat ini sering kali terjebak oleh kecenderungan impulsif atau keinginan akan kepuasan yang super instan.

Hal inilah yang mendorong mereka untuk mengejar pinjaman yang cepat juga mudah tanpa mempertimbangkan risiko jangka panjangnya. Tentu ada banyak faktor yang menyebabkan generasi muda Indonesia terjebak dalam pusaran utang pinjol, di antaranya untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi, seperti membeli gawai, pakaian, traveling dan konser. Perilaku konsumtif yang terjadi di usia muda saat ini tentu saja bukan untuk memenuhi kebutuhan melainkan nafsu dan keinginan.

Lebih lanjut, faktor lain yang juga memicu peningkatan prevalensi pinjol di kalangan muda-mudi Indonesia saat ini, yaitu perubahan perilaku dari generasi sebelumnya terhadap generasi muda yang ada sekarang ini. Kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan berkembang selama bertahun-tahun sudah memainkan peranan penting dalam membentuk praktik keuangan dari berbagai generasi. Secara historis, generasi yang lebih tua cenderung menghindari utang bahkan untuk pembelian besar seperti mobil dan rumah. Namun, sebaliknya, generasi yang lebih muda seperti generasi x dan z malah lebih terbuka untuk berutang dan tujuannya untuk memenuhi hasrat gaya hidup, seperti pergi berlibur dan menghadiri sebuah konser.

Sementara di dalam Islam, seluruh aktivitas layanan pinjaman, baik online ataupun offline hukumnya halal dengan catatan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat. Sementara pinjaman online sangat jelas keharamannya karena mengandung unsur riba dan di dalam praktik penagihan utang juga dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik seperti melayangkan ancaman, baik fisik maupun verbal atau membuka aib peminjam utang kepada teman dan sanak saudaranya, maka hal ini hukumnya jelas haram. Begitupun bagi pihak yang meminjam, jika ada unsur kesengajaan menunda pembayaran utang padahal sebenarnya ia mampu, maka hukumnya juga haram.

Sejatinya, sebagai umat Islam, alangkah baik dan sangat dianjurkan apabila kita mampu dan mempunyai cukup uang untuk dipinjamkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan dengan tujuan agar mereka tidak terjerat pinjaman online (pinjol). Selain itu, memberikan penundaan atau keringanan dalam pembayaran utang bagi orang yang sedang kesulitan merupakan perbuatan yang dianjurkan atau mustahab. Wallahu a’lam bisshawwab

Rina Herlina
Payakumbuh, Sumbar [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *