Umat Islam membutuhkan satu kepemimpinan yang dapat menyatukan kekuatan militer, politik, dan ekonomi umat, yaitu Khil4f4h Islamiah. Sistem pemerintahan ini yang akan mempersatukan negeri-negeri Islam di bawah satu kepemimpinan, sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah saw. dan para Khulafaur Rasyidin.
CemerlangMedia.Com — Sejak Oktober 2023, genosida terhadap rakyat Palestina oleh Zi*nis Yahudi masih terus berlangsung hingga kini dan kejahatannya pun makin sadis. Sudah lebih dari 51.000 penduduk Palestina syahid yang tercatat sampai dengan April 2025 akibat kezaliman Zi*nis laknatullah.
Kebiadaban Zi*nis telah membuat anak-anak menjadi yatim piatu, orang tua kehilangan belahan hatinya, dan bahkan bayi mungil tidak bersalah juga menjadi sasarannya. Ribuan korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Warga Palestina hidup dalam ketakutan. Bagaimana tidak, hampir setiap hari terdengar dentuman bom dan ledakan rudal yang menghancurkan tempat tinggal, rumah sakit, sekolah, hingga kamp-kamp pengungsian.
Hampir semua wilayah Palestina rata dengan tanah dan yang tersisa puing-puing saja. Semua lini untuk mendapatkan air bersih, listrik, maupun makanan sulit untuk ditemukan. Sungguh memilukan sekali apa yang terjadi di negeri para nabi itu, seolah tidak ada yang dapat menghentikan kebiadaban Zi*nis laknatullah.
Ironisnya, gencatan senjata yang berulang kali ditawarkan nyatanya tidak pernah benar-benar terjadi. Penjajahan atas Baitulmaqdis tetap saja terus dilancarkan, bahkan makin brutal dan membabi buta. Mirisnya lagi, para pemimpin negara dunia terutama negeri-negeri muslim diam membisu dan seolah menutup mata atas genosida yang terjadi.
Seharusnya para pemimpin negeri-negeri muslim segera mengambil langkah nyata dengan mengirimkan pasukan militernya untuk membela warga Palestina dan Masjid Al-Aqsa, bukan hanya berdiam diri dan beretorika memberikan kecaman. Sebab sejatinya, permasalahan Palestina bukanlah persoalan kemanusiaan saja, tetapi merupakan penjajahan terhadap umat Islam.
Solusi dua negara maupun diplomatik yang selama ini dilakukan masih sebatas jangka pendek dan tidak bisa menghentikan penjajahan atas Palestina. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tuntas untuk membebaskan Palestina dari penjajah.
Umat Islam membutuhkan satu kepemimpinan yang dapat menyatukan kekuatan militer, politik, dan ekonomi umat, yaitu Khil4f4h Islamiah. Sistem pemerintahan ini yang akan mempersatukan negeri-negeri Islam di bawah satu kepemimpinan, sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah saw. dan para Khulafaur Rasyidin.
Negara inilah yang akan menggerakkan kekuatan militer umat untuk membebaskan Al-Aqsa dan semua wilayah yang terjajah, serta melindungi umat Islam di mana saja berada. Semua bersatu dalam satu komando jihad fisabilillah dan tidak akan terpecah oleh sekat-sekat nasionalisme yang diwariskan oleh penjajah Barat. Wallahu a’lam bisshawab.
Hanniya Rahman
Bekasi [CM/Na]