Oleh: Atik Setyawati
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Siapa dia?
Datang menumpang, mulanya
Merasa nyaman tinggal bersama
Lama-lama
Kuasai semua
Entahkan empunya
Siapa dia?
Tak tahu malu
Klaim diri pemiliknya
Wajah-wajah licik di balik tawa
Rangkul sini rangkul sana
Berdalih perdamaian untuk semua
Perdamaian yang mana?
Untuk siapa?
Karena apa?
Sungguh tega tanpa rasa
Mencabik-cabik, beringasnya
Inikah kemanusiaan
Ataukah perdamaian yang dijanjikan
Siapa yang sudi?
Menerima milik dijarah tanpa hati
Parodi perdamaian diperankan
Seolah kesejahteraan
Nyata dengan dalih pembagian
Jika itu negerimu
Jika itu kelahiranmu
Maukah begitu?
Seenak sendiri membagi-bagi
Tetapi
Mereka tak sendiri
Mereka itu adalah kami
Mereka adalah kita
Bersatu hilangkan segala lelucon berdalih perdamaian abadi
Satukan gerak langkah
Satu komando sebagai titah
Usir siapa mereka?
Mereka, laknatullah yang terusir dari semesta
Tegakkan kemuliaan bersama satu junnah yang nyata
Hidup mulia, senyatanya
Bukan lagi parodi tak berarti
Metro, 7 November 2023 [CM/NA]
