Hanya kekuatan persatuan umat yang mampu melindungi saudaranya dan hanya kesatuan umatlah yang akan memorak-porandakan musuh-musuh Islam. Umat wajib menyadari hal ini. Terpuruknya Islam dan umatnya karena mereka jauh dari Islam.
CemerlangMedia.Com — Serangan Zionis membuat situasi Palestina makin membara. Hampir 43.500 nyawa rakyat Palestina terenggut selama satu tahun terakhir ini (11-11-2024). Tidak hanya itu, rakyat Palestina juga menderita kelaparan, kekurangan air bersih, dan sanitasi lingkungan yang buruk.
Bahkan, serangan Zionis Isra3l saat ini turut menyasar negara lain, seperti Lebanon, Yaman, dan Iran. Dengan dalih sebagai negara pendukung Palestina, Isra3l benar-benar menjadi biang kerok nyawa rakyat yang tidak berdosa melayang.
Namun, mengapa dunia diam? Keberadaan PBB sebagai lembaga dunia sekaligus penjaga perdamaian dan keamanan internasional, nyatanya pun tidak mampu berkutik. Apalagi keadikuasaan Am3rika, menunjukkan kekuatannya yang telah memihak Isra3l.
Apalah arti kecaman dan kutukan yang dilontarkan semua pihak tanpa adanya tindakan nyata. Ketidakberdayaan mereka telah menunjukkan bahwa sistem kapitalisme yang banyak diadopsi negara di dunia saat ini telah gagal mewujudkan perdamaian dunia.
Negeri-negeri Islam tersekat oleh batas negara dan nasionalisme. Pemimpin mereka tidak kuasa bertindak, pun dengan kekuatan militernya. Kekuasaan dan kepentingan ekonomi telah mengalahkan rasa persaudaraan Islam dalam diri mereka.
Oleh karena itu, umat seharusnya mulai menyadari, tidak ada yang mampu menyelamatkan Palestina selain sistem Islam. Urgensitas akan kekuatan militer Islam amat sangat dibutuhkan rakyat Palestina. Satu pemimpin umat, yaitu khalifah sebagai pemegang komando perlindungan bagi umat tidak akan membiarkan Palestina terzalimi.
Di dalam Islam, sesungguhnya orang-orang beriman itu saling bersaudara. Muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain. Bagaikan satu tubuh, apabila ada anggota tubuhnya yang sakit, maka bagian tubuh lainnya juga merasakan sakit, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah saw. bersabda,
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR Muslim).
Hanya kekuatan persatuan umat yang mampu melindungi saudaranya dan hanya kesatuan umatlah yang akan memorak-porandakan musuh-musuh Islam. Umat wajib menyadari hal ini.
Terpuruknya Islam dan umatnya karena mereka jauh dari Islam. Mereka rela diatur oleh sistem selain Islam yang pada akhirnya penderitaan Palestina akan makin membara. Akankah umat tetap diam? Ataukah turut bergerak mewujudkan persatuan dan kesatuan Islam? Wallahu a’lam bisshawab.
Mela Astriana
Bekasi, Jawa Barat [CM/NA]