CemerlangMedia.Com — Masih terdapat banyak daerah yang mengalami keterbatasan akses terhadap infrastruktur publik, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, transportasi, dan infrastruktur dasar masih menjadi tantangan bagi sebagian besar masyarakat. Meskipun infrastruktur publik telah dibangun, masih terjadi masalah dalam kualitas pelayanan yang diberikan.
Beberapa infrastruktur publik mungkin tidak memenuhi standar yang diharapkan, seperti kurangnya tenaga medis yang berkualitas, kurangnya guru yang memadai, atau kurangnya sarana transportasi yang memadai. Pembangunan infrastruktur publik cenderung tidak merata antara daerah perkotaan dan pedesaan. Infrastruktur publik di daerah perkotaan biasanya lebih baik dibandingkan dengan daerah pedesaan sehingga mengakibatkan kesenjangan akses dan kualitas pelayanan (detik.com, 21-01-2024).
Faktor penyebab ketidakmaksimalan pembangunan infrastruktur publik, di antaranya adalah keterbatasan akses dan kualitas, ketidakmerataan regional, kurangnya anggaran dan rencana yang tepat, kurangnya koordinasi dan sinergi, serta kurangnya partisipasi masyarakat.
Allah Swt. berfirman dalam surah An-Nisa [4]: 58, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
Ayat diatas menekankan pentingnya keadilan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan infrastruktur publik. Selain faktor keadilan untuk memaksimalkan infrastruktur publik, negara juga perlu menekankan peningkatan alokasi anggaran dengan mengelola sumber daya alam yang ada dan hasilnya dikembalikan untuk kebutuhan masyarakat.
Semua ini hanya bisa dilakukan oleh negara yang yang menerapkan seluruh aturan Islam dalam kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan politik. Dengan aturan Islam, pembangungan infrastuktur akan merata di setiap wilayah, mulai dari perkotaan hingga pelosok desa sehingga bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.
Gina Raudatul Jannah
Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan
Samuda, Kalteng [CM/NA]