“Sudah saatnya umat mencampakkan sistem kapitalisme yang telah jelas kerusakannya dan beralih ke sistem Islam yang mampu memberikan solusi dan efek jera bagi pelaku kejahatan.”
CemerlangMedia.Com — Humas Polresta Bukittinggi Iptu Marjohan mengatakan telah mengamankan dua orang tenaga pengajar RA (29) dan AA (23) yang telah melakukan s*d*mi di Kabupaten Agam (26-7-2024). Ia mengatakan, korbannya sudah mencapai 40 orang.
Jika diteliti lebih jauh, kemungkinan besar akan makin bertambah. Ini tak ubahnya seperti fenomena gunung es, terlihat sedikit di luar, tetapi di dalamnya banyak.
Begitu mirisnya keadaan kaum muslim hari ini. Dunia pendidikan yang seharusnya melahirkan para generasi yang paham agama dan bertakwa, malah dirusak oleh tenaga pendidiknya sendiri. Bahkan, perbuatan ini telah merusak citra lembaga pendidikan yang notabene berbasis Islam yang selama ini dipercaya oleh masyarakat.
Dampak yang ditimbulkan tentunya lebih berbahaya lagi. Ya, jika korban tidak ditangani dengan cara yang benar, mereka akan berpotensi melakukan kejahatan yang sama.
Hal yang sangat disayangkan, para pelaku tidak diberikan hukuman sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Bahkan, tidak memberikan efek jera sedikit pun bagi pelaku. Oleh karenanya, masalah s*d*mi di dunia pendidikan tidak bisa dihapuskan dan akan terus berpotensi mengalami penambahan jumlah pelaku.
Ini semua adalah buah dari penerapan sistem kapitalisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Alhasil, lahirlah orang-orang yang bebas berbuat sesuka hatinya, menyalurkan gharizah nau, tanpa melihat apakah Allah rida atau tidak.
Bahkan, mereka telah kehilangan kesadaran bahwa setiap perbuatan yang dilakukan di dunia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Ditambah lagi dengan tidak adanya kontrol dari masyarakat yang mengawasi aktivitas individu, bahkan kepala negara yang berkewajiban menjaga kesadaran masyarakat pun ikut abai.
Namun, berbeda dengan Islam yang aturannya datang dari Sang Pencipta yang Maha Mengetahui. Dalam Islam, para pelaku s*d*mi akan dibunuh untuk memberi efek jera bagi pelaku dan orang lain pun takut berbuat hal yang serupa. Selain itu, juga sebagai penghapus dosa.
Aturan Islam telah terbukti mampu melahirkan orang-orang yang bertakwa dan selalu menjaga diri dari perbuatan dosa. Mereka juga sadar bahwa setiap perbuatan yang mereka lakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.. Sistem pendidikan akan menanamkan akidah yang benar berlandaskan Islam. Pun, kontrol dari masyarakat serta adanya peran negara akan melindungi akidah umat Islam.
Namun, itu semua tidak akan bisa terwujud tanpa adanya Daulah Islam. Daulah akan menerapkan segala aturan yang berasal dari Sang Pencipta sehingga memberikan ketenangan dan menjadi solusi bagi semua masalah. Untuk itu, sudah saatnya kita mencampakkan sistem kapitalisme yang telah jelas kerusakannya dan beralih ke sistem Islam yang mampu memberikan solusi dan efek jera bagi pelaku kejahatan.
Rindi Afrina
Lubuk Basung, Sumatra Barat [CM/NA]