Islam sebagai agama sekaligus mabda yang mengatur semua aspek kehidupan manusia akan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi, termasuk melenyapkan kasus perzinaan. Dalam Islam, manusia disyariatkan mencari pekerjaan yang halal untuk mencukupi kebutuhan hidupnya
CemerlangMedia.Com — Miris melihat suburnya perzinaan di tengah masyarakat akibat tata pergaulan antara lawan jenis yang begitu bebas. Sebagaimana diberitakan portal daring, Polresta Bogor Kota dan petugas gabungan menggelar Operasi Yustisi Gabungan di sejumlah titik untuk razia hotel dan rumah kos yang diduga menjadi tempat praktik penyimpangan sosial di Kota Bogor (4-4-2025).
Hal ini membuktikan bahwa keadaan masyarakat saat ini kian rusak dengan segala kebebasan sehingga mendorongnya ke jurang kenistaan. Salah satu penyebab suburnya bisnis prostitusi di negeri ini, yaitu lemahnya iman individu karena jauh dari agama.
Ditambah lagi dengan dorongan kebutuhan hidup yang makin berat, sedangkan lapangan pekerjaan sulit sehingga melakukan segala cara untuk mendapatkan uang. Selain itu, gaya hidup elite dipertontonkan, sementara banyak masyarakat yang hidup dalam jurang kemiskinan.
Selain itu, sebagian masyarakat saat ini ingin cepat kaya dengan cara instan, tanpa perlu berjuang keras. Belum lagi pergaulan bebas dan tayangan porno yang bertebaran, dapat memantik syahwat. Di sisi lain, kurangnya pengawasan oleh negara juga sanksi yang tidak tegas pada kasus prostitusi mengakibatkan perzinaan makin subur di tengah masyarakat.
Dengan kata lain, penyebab suburnya perzinaan adalah berasal dari tiga pilar utama, yaitu individu yang rusak, masyarakat yang individualis, dan negara yang abai akan fungsinya sebagai pengurus rakyat. Ini terjadi akibat penerapan sistem buatan manusia yang rusak dan merusak.
Sistem sekularisme yang diterapkan menganut kebebasan bertingkah laku. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika pelaku zina yang didasari suka sama suka tidak dianggap sebagai kriminal, kecuali ada pihak yang melaporkan.
Tentunya kehidupan yang rusak ini harus diperbaiki dengan penerapan sistem yang sempurna, sekaligus mengatur masalah ekonomi, tata cara pergaulan antara lawan jenis, hingga sistem sanksi yang adil dan membuat jera bagi para pelaku. Sistem tersebut hanyalah sistem Islam.
Islam sebagai agama sekaligus mabda yang mengatur semua aspek kehidupan manusia akan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi, termasuk melenyapkan kasus perzinaan. Dalam Islam, manusia disyariatkan mencari pekerjaan yang halal untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, tidak akan mungkin manusia berbuat haram hanya demi cuan karena negara akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi warganya.
Negara Islam akan mengatur interaksi laki-laki dan perempuan sesuai syariat, yaitu dengan mewajibkan warga negaranya menutup aurat, menjaga pandangan, serta larangan mendekati zina, sebagaimana di dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 32 yang artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Jelaslah bahwa aturan Islam akan menjaga masyarakat dari perilaku bebas dan menyimpang. Islam juga melindungi masyarakat dari penyakit berbahaya akibat pergaulan bebas dan memberantas perbuatan yang mengundang dosa dengan menerapkan seluruh aturan Islam.
Negara Islam pun akan memberikan sanksi bagi yang melanggar, yaitu hukuman rajam bagi pelaku perzinaan. Melalui mekanisme seperti ini, masyarakat akan terjaga keimanannya, terpenuhi kebutuhannya, saling beramar makruf nahi mungkar, dan patuh terhadap aturan agama yang dijadikan pegangan hidup oleh negara. Dengan demikian, perlu disadari bersama bahwa solusi tuntas atas permasalahan perzinaan yang makin subur adalah dengan mencampakkan sistem buatan manusia yang rusak dan merusak, lalu segera kembali kepada sistem sahih yang bersumber dari Pencipta alam semesta.
Bogor, Jawa Barat
Zakiah Ummu Faaza [CM/Na]
