Merajut Kemuliaan di Bulan Rajab

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Dewi Utami, S.Pd.I.
Pemerhati Remaja Kotawaringin Timur

Sudah saatnya kaum muslim bangkit untuk merajut kemuliaan dengan menerapkan Islam secara kafah dalam bingkai Khil4f4h Islamiah. Hanya dengan penerapan sistem Islam oleh negara, umat Islam akan menjadi satu dan kuat dalam mengalahkan musuh-musuhnya, membebaskan Baitulmaqdis yang telah bertahun-tahun dijajah oleh Zi*nis Isra3l, menyelamatkan kaum muslim Palestina dan kaum muslim yang tertindas di berbagai negeri lainnya dengan semangat jihad fi sabilillah.

CemerlangMedia.Com — Rajab merupakan bulan ketujuh penanggalan Hijriah, setelah Jumadil Akhir dan sebelum Syakban. Bulan yang penuh dengan kemuliaan dan ampunan. Di bulan ini kaum muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah dan amal saleh, memahami Islam secara menyeluruh, menerapkan syariat Islam dalam bingkai kehidupan, serta menumbuhkan semangat juang untuk mendakwahkan Islam di tengah umat guna melanjutkan kehidupan Islam sehingga seluruh kaum muslim bisa merasakan kebahagiaan dan kedamaian.

Allah Swt. berfirman,
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam kitab Allah, sejak Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang dihormati. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi diri kamu pada bulan-bulan tersebut. Dan perangilah orang-orang musyrik itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (TQS At-Taubah: 36).

Namun, saat ini kaum muslim tengah tertidur di tengah cahaya. Kaum muslim menghadapi keterpurukan dan berbagai krisis multidimensi. Kaum muslim dibecah belah dengan berbagai propaganda oleh kaum kafir Barat.

Sistem sekularisme kapitalisme yang digunakan para penjajah kafir Barat telah menguasai seluruh negeri-negeri kaum muslim. Ironisnya, kaum muslim lebih mengagumi bahkan menerapkan aturannya dalam bingkai kehidupan. Mereka mencampakkan sistem hidup yang berasal dari Allah Swt. dan membuang aturan-Nya.

Akibatnya, seluruh tatanan kehidupan kaum muslim, mulai dari sistem ekonomi, hukum, pendidikan, kesehatan, pergaulan, dan lain sebagainya dalam kendali sistem rusak sekularisme kapitalisme. Bahkan, sistem sekularisme kapitalisme menjadikan kaum muslim tersekat-sekat dengan ide nasionalisme sehingga makin acuh terhadap saudara muslim lainnya.

Umat bisa melihat, lebih dari satu tahun tanah suci Palestina yang merupakan tanah kaum muslim terus dihancurkan oleh Zi*nis Isra3l. Banyak kaum muslim yang dibantai, bahkan dibunuh secara keji. Sementara para penguasa kaum muslim, terutama yang dekat dengan Palestina, seperti Mesir, Yordania, Suriah, Saudi , Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Rab, Qatar dan sebagiannya hanya diam dan beretorika tanpa mengirimkan pasukan.

Sesungguhnya Palestina sangat mengharapkan persatuan seluruh negeri-negeri kaum muslim guna memberikan pertolongan dengan mengirimkan pasukannya dalam menghadapi kebengisan Isra3l yang makin brutal. Pada Kamis, (2-1-2025) saja korban bertambah lagi, setidaknya ada 68 orang syahid, termasuk sembilan orang yang berlindung di sebuah tenda pengungsian (tempo.co).

Umat Islam adalah umat terbaik yang diistimewakan oleh Allah Swt. untuk mengikuti perjuangan Rasulullah saw., yaitu melanjutkan kehidupan Islam di muka bumi. Oleh karena itu, momentum Rajab ini bukan hanya sekadar memperbanyak amal ibadah individu, tetapi lebih dari itu. Kaum muslim hendaknya bersatu dan berjuang untuk menegakkan kembali Daulah Khil4f4h Islamiah.

Daulah Khil4f4h merupakan sistem yang sempurna yang mampu mengatur dan memberikan solusi dari setiap problematika kehidupan manusia. Sistem kekhalifahan telah pernah berdiri selama lebih dari 1.300 tahun. Di dalam sistem mulia ini juga banyak terlahir generasi-generasi pejuang dan penakluk, termasuk dalam pembebasan Baitulmaqdis, umat Islam memiliki perisai yang akan melindungi seluruh kaum muslim dari kekejaman Zi*nis.

Khalifah sebagai pemimpin akan mengerahkan kekuatan pasukan untuk berjihad. Rasulullah saw. bersabda,
“Imam (Khalifah) itu laksana perisai, orang-orang berperang di belakang dia dan berlindung kepada dirinya.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Dengan demikian, sudah saatnya kaum muslim bangkit untuk merajut kemuliaan dengan menerapkan Islam secara kafah dalam bingkai Khil4f4h Islamiah. Hanya dengan penerapan sistem Islam oleh negara, umat Islam akan menjadi satu dan kuat dalam mengalahkan musuh-musuhnya, membebaskan Baitulmaqdis yang telah bertahun-tahun dijajah oleh Zi*nis Isra3l, menyelamatkan kaum muslim Palestina dan kaum muslim yang tertindas di berbagai negeri lainnya dengan semangat jihad fi sabilillah.

Wallahualam bissawab [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *