Di Manakah Cahaya Itu?

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Angesti Widadi

CemerlangMedia.Com — PUISI

Kerlipan mata itu bersinar merah
Ribuan kaki berpijak pada satu tanah
Tak terhitung berapa tangan mengepal
Membawa pedang ‘tuk hilangkan sial

Di bawah naungan langit kelabu
Terdapat amarah yang menggebu
Luapan teriakan tak terbendung
Tampak air hujan dari mega mendung

Negeri ini tak bersinar terang
Ratusan tahun diselimuti kegelapan
Seperti terkurung sesak dalam ruangan
Tak bisa mendobrak pintu peradaban

Ribuan mayat sudah tergeletak akibat tak kuasa menahan diri
Ribuan nyawa terancam punah akibat tak dipenuhi
Tuan-tuan itu merenggut semua hak dan kebutuhan kami
Tuan-tuan itu menginginkan kami semua mati

Mereka membuat kami hidup dalam kegelapan labirin
Selalu berputar-putar pada kondisi hidup yang mengenaskan
Mereka membuat kami menjadi syuhada
Mereka tak menginginkan kami merdeka

Di saat kami berjuang memancarkan cahaya
Di saat itu pula mereka memadamkannya
Mereka hanya mementingkan diri sendiri
Bahagia di atas penderitaan kami

Wahai gelap, kapankah kau menghilang?
Wahai gelap, bisakah kau panggilkan cahaya?
Kami rindu tertawa lepas tanpa sesak
Kami rindu berkelana di luar labirin

Wahai gelap, sudahilah kuasamu pada kami
Wahai gelap, lepaskan lilitan egomu
Biarkan cahaya yang menggantikanmu
Untuk menemani hidup kami [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *