Oleh. Zakiatul Husna
(Siswi SMAN-1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Embun pagi di kala sunyi
Menuai alunan musik pagi
Ribuan titik telah dilewati
Setitik embun pagi mampu biaskan
Aromanika kehidupan memberikan sentuhannya
Seuntai sentuhan lembut embun pagi
Sejuk nan harmoni di satu titiknya
Mentari pun sunyi dibuatnya
Setitik aromamu sangat menyejukkan hati
Bisikanmu membuatku syahdu
Tatapan beningmu menuai rindu
Kau membuatku bahagia walau sesaat
Buliranmu menyapu dedaunan kala itu
Embun pagi menjadi saksi rasa syukurku pada Allah
Anugerahmu mengalir sejuk dalam hati
Setitik embun mampu menjadi pemenang
Butirmu sehangat hembusan napas bulir-bulir bening menyapa surya terbit
Jernihmu memiliki makna tersendiri
Embun pagi tak berwarna, tetapi berharga [CM/NA]