Oleh: Siwi raini (Sang Yaara)
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Arunika membuka lembaran hari di bumimu
Cahayanya yang menggores pada penaku
Mengalun lembut dalam dentuman tanpa jeda
Menebarkan puing-puing dan kepulan asap
Menenggelamkan suaramu hingga hening
Menabur debu di wajahmu tanpa setetes air
Menghentikan langkah dan senyum kecilmu
Meruntuhkan genggaman tangan ibumu
Hingga temaram pun datang dengan senja
Suara deru tanpa jeda terus berisik menggelegar
Membawa ribuan mujahid syahid ke nirmala
Kobaran perjuangan membahana dalam gelap
Nayanika mujahid menahan butiran air di matanya
Atas kepergianmu bersama kepulan asap itu
Agar orang mengira mereka kuat dalam hilangmu
Janji Allah menjadi pegangan atas perjuangannya
Dalam gempuran tanpa air dan sepotong roti
Azan terus kau kumandangkan di reruntuhan
Ayat-ayat langit terus kau lantunkan
Menjadi obat dan saling menguatkan hati
Suara rintihanmu terdengar menyayat hati
Menggores tajam dan menggugah diri
Keteguhan iman dan akhlakmu menggetarkan hati
Sungguh aku ingin menjadi bagian barisan ini
Yogyakarta, 3 Desember 2023 [CM/NA]