Oleh: Rihana El Lova
Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com
CemerlangMedia.Com — PUISI
Bak api dan bara
Pasrah padam di tangan waktu
Meski badai rindu kerap menghujam kalbu
Abu adalah kita
Dari bara yang pernah menyala
Menunggu angin menerbangkan entah ke mana
Di antara kenangan berdebu
Kusibak kisah paling kelabu
Mengenangmu yang telah berlalu
Debar ini masih tentangmu
Engkau rindu yang paling memukau
Namamu abadi dalam kumpulan huruf-huruf yang terangkai dalam doaku
Pernah kubertanya
Akankah kita kembali bersama
Merajut mimpi yang pernah terencana
Namun, sepanjang sejarah
Kebersamaan kita adalah sampah
Sisa takdir, aku menyerah
Kota Ihsan, 28 Oktober 2024 [CM/NA]