Oleh. Afiyah Rasyad
CemerlangMedia.Com— PUISI
Masih kosong
Sekuel sejarah terpotong
Kezaliman melolong
Letusan senjata
Berkelindan di Palestina
Menyisakan pilu dalam jiwa
Ruang rindu bertalu
Berharap tegaknya pemersatu
Melenyapkan seluruh ikatan semu
Tak ada jeda
Kekejaman terus menyapa
Sementara muslim lainnya biasa saja
Empati menepi
Mengasingkan diri
Di antara ramainya nasionalisme yang meracuni
Tak cukup bantuan dana
Tak cukup pula bantuan doa
Palestina akan terus menderita
Butuh satu kekuatan
Dalam satu kepemimpinan
Palestina dan dunia akan terselamatkan
Ruang rindu bergejolak
Berharap Khil4f4h tegak
Menyingkirkan kezaliman yang berarak
Bumi Allah, 21 Ramadan 1444H
[CM/NA]