Oleh: Rihana El Lova
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Hanya wanita tak bersayap
Yang selalu tinggi menaruh harap
Di malam yang sunyi senyap
Menadahkan tangan sambil meratap
Aaah, tak ada yang peduli atas hidup yang pengap
Sekalipun sahabat yang sering mendekap
Hanya Allahlah tempat mengadu saat terjerembab
Menceritakan segala penat, menjalani hidup dengan merayap
Meski tak sekali bibir mengucap
Apa yang bukan untukmu ‘kan menguap
Hanya meninggalkan jejak dalam sekejap
Maka segeralah ‘tuk bersikap
Agar jiwamu tetap tegap
Mengukir indahnya hari tanpa gagap
Tak lagi diselimuti gelap
Menyemai senyum dengan gemerlap
Kilau mata yang menatap
Menerawang hingga ke atap
Memupuk asa yang terperangkap
Dalam lukisan masa lalu yang menyelinap
Kota Ihsan, 1 Oktober 2024 [CM/NA]