Header_Cemerlang_Media

Program Gerobak Sae Pisan, Menjamin Perumahan yang Layak bagi Rakyat?

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Siti Rima Sarinah

Kesejahteraan rakyat hanya bisa terwujud dalam sistem yang bersumber dari Pemilik jiwa manusia dan Pencipta alam semesta, yaitu sistem Islam. Islam menjamin semua kebutuhan masyarakat, termasuk perumahan bagi setiap individu rakyat. Sebab, negara Islam berbasis pelayan dan pengurus bagi rakyat.

CemerlangMedia.Com — Program Gerobak Sae Pisan (Gerakan Bogor Bebas Kumuh Strategi Akselerasi Pemukiman Indah Sehat Aman Nyaman) yang digagas Kepala Dinas Perumahan Dan Pemukiman (Disperumkin) Kota Bogor, meraih peringkat pertama dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan 6. Kepala Disperumkin Kota Bogor menjelaskan, program ini bertujuan mengurangi kawasan pemukiman kumuh di Kota Bogor dan berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat (antaranews.com, 20-09-2024).

Program Gerobak Sae Pisan ini patut mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena pemerintah peduli terhadap kebutuhan masyarakat akan pemukiman yang sehat, aman, dan nyaman. Ini karena setiap individu masyarakat mendambakan bisa memiliki rumah yang nyaman dan sehat. Rumah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia dan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu dan memudahkan rakyatnya agar bisa memiliki rumah layak huni.

Program ini diharapkan dapat mengurangi kawasan kumuh di Kota Bogor. Salah satu kawasan kumuh di Kota Bogor berada di Pulo Geulis yang berada di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor tengah. Kawasan ini memiliki luas 3,5 ha dan terdiri dari 5 RT dengan jumlah penduduk 3,589 jiwa. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat dengan menjual berbagai macam makanan dan minuman, salah satunya kreasi Warung Kerek dan jajanan tepi sungai yang berjualan dengan cara unik dan menarik perhatian pembeli.

Potret Ketidakadilan

Selintas terlihat, program ini menjadi solusi persoalan pemukiman sehat dan aman agar bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, padahal persoalan pemukiman tersandung dengan birokrasi yang sangat rumit. Belum lagi, pemerintah memberlakukan kebijakan pajak bagi individu rakyat yang membangun rumah dan merenovasi rumah. Di sisi lain, mendapatkan lahan pemukiman yang sesuai kriteria “pemukiman sehat aman dan nyaman” sangat sulit karena harga tanah yang makin hari makin tinggi.

Pada akhirnya, masyarakat dengan terpaksa tinggal di kawasan yang tidak layak untuk dihuni, seperti bantaran sungai karena mereka hanya mampu membeli lahan dan membangun rumah di wilayah tersebut. Masifnya proyek pembangunan hunian mewah yang menghabiskan lahan di tengah kota, hanya diperuntukkan bagi kalangan berduit. Sebaliknya, mayoritas masyarakat dengan rela dan terpaksa tinggal di wilayah pemukiman kumuh karena keterbatasan ekonomi.

Inilah potret ketidakadilan negara terhadap rakyat. Negara lebih memihak pemilik modal untuk proyek pembangunan hunian mewah. Hal ini wajar terjadi karena sistem kapitalisme yang menjadi asas lahirnya kebijakan di negara ini telah “menganakemaskan” pemilik modal agar mereka leluasa meraih keuntungan di atas penderitaan rakyat. Rakyat senantiasa menjadi tumbal atas kerakusan dan keserakahan pemilik modal yang berkolaborasi dengan penguasa hari ini. Selama sistem ini masih berkuasa, maka selama itu pula rakyat tidak akan pernah merasakan kesejahteraan.

Sejahtera dengan Islam

Kesejahteraan rakyat hanya bisa terwujud dalam sistem yang bersumber dari Pemilik jiwa manusia dan Pencipta alam semesta, yaitu sistem Islam. Islam menjamin semua kebutuhan masyarakat, termasuk perumahan bagi setiap individu rakyat. Sebab, negara Islam berbasis pelayan dan pengurus bagi rakyat.

Semua pembangunan dalam sistem Islam diarahkan untuk kepentingan rakyat semata. Pembangunan pemukiman dengan lingkungan yang sehat, indah, aman, dan nyaman menjadi prioritas sehingga negara memudahkan setiap individu rakyat untuk memilikinya. Rasulullah saw. bersabda,

”Di antara (bentuk) kebahagiaan bagi seorang muslim di dunia adalah jika dia memiliki tetangga yang saleh, tempat tinggal yang lapang dan kendaraan yang nyaman.” (HR Ahmad, Al Hakim, dan Al Bukhari).

Adapun mekanisme negara dalam memenuhi dan menjamin kebutuhan akan perumahan untuk rakyat.

Pertama, negara akan memetakan wilayah yang cocok untuk pemukiman secara adil dan merata serta membantu rakyat yang berpenghasilan rendah agar bisa memiliki rumah dengan skema subsidi, kredit tanpa bunga, dan lain-lain. Bahkan, negara bisa memberikan rumah kepada fakir miskin agar dapat mempunyai rumah. Walhasil, setiap individu rakyat bisa merasakan jaminan kebutuhan perumahan yang difasilitasi oleh negara.

Kedua, negara menjamin kebutuhan pokok masyarakat, seperti pendidikan, kesehata, keamanan, transportasi, dan lain sebagainya secara gratis. Negara mampu menjamin dan memenuhi kebutuhan pokok ini karena memiliki kas (baitulmal) yang memiliki sumber-sumber pemasukan, seperti pengelolaan sumber daya alam oleh negara yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat.

Ketiga, negara membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi rakyat agar dapat menafkahi keluarganya dengan cara yang layak. Negara juga akan memberi lahan yang tidak dikelola oleh pemiliknya selama tiga tahun berturut-turut kepada yang mampu mengelolanya. Bahkan, negara akan memberikan modal kepada individu rakyat agar bisa mengelola lahannya.

Dengan mekanisme ini, persoalan pemukiman bisa diatasi dan rakyat pun bisa merasakan kesejahteraan dan kemakmuran hidup. Inilah kesahihan sistem Islam yang hadir untuk membawa solusi bagi setiap persoalan kehidupan manusia. Ketiadaan sistem Islam dan kehadiran sistem kapitalismelah yang menjadi biang kerok lahirnya malapetaka bagi kehidupan manusia. Walahu a’lam [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tulisan Terbaru

Badan Wakaf Al Qur'an