Oleh: Zakiah Ummu Faaza
Pertolongan yang nyata bagi Palestina adalah jihad dengan mengirimkan bantuan militer lengkap dengan persenjataannya. Bantuan ini hanya bisa dilakukan oleh sebuah negara Islam, yakni Khil4f4h yang akan menyatukan umat dan menyerukan jihad.
CemerlangMedia.Com — Membela Palestina merupakan kewajiban seluruh kaum muslimin agar merasakan kepedihan saudara seimannya. Seluruh kaum muslimin sudah seharusnya turut serta bersama umat menyerukan persatuan umat dan menuntut para penguasa untuk menolong palestina. Rakyat palestina tidak boleh dibiarkan terus-menerus digenosida dan dijajah karena meraka adalah saudara seiman yang harus ditolong dan dibela, sebagaimana dalam hadis,
“Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya, tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya (dizalimi).” (HR Bukhari 2262 & Muslim).
Dilansir dari SuaraIslam.id, ribuan masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB) menggelar aksi bela Palestina di halaman Tugu Kujang, Kota Bogor, Sabtu (26-10-2024). Aksi bela Palestina kali ini menyikapi tindakan brutal yang dilakukan oleh Zionis Isra3l terhadap rakyat Palestina yang tidak henti-hentinya. Kondisi ini telah membangkitkan rasa solidaritas kaum muslimin sebagai saudara seiman, salah satunya dengan menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Kota Bogor.
Aksi bertajuk “Hentikan Genosida, Bebaskan Palestina dari Penjajahan!” itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk bangsa Palestina, khususnya di Gaza yang sudah satu tahun lebih diperangi penjajah Isra3l. Para peserta aksi bela Palestina diawali dengan long march di jalur sistem satu arah (SSA) hingga Tugu Kujang. Selain itu, para peserta mengibarkan bendera tauhid serta membawa poster dan spanduk berisikan pesan pembelaan terhadap Palestina.
Para ulama dan aktivis berorasi di atas mobil komando di halaman Tugu Kujang secara bergantian. Mereka menyerukan kepada pemerintah Indonesia agar mengirim pasukan TNI untuk membebaskan warga Gaza, Palestina dari penjajahan yang dilakukan Zionis Isra3l.
K.H. Badrudin Subky yang merupakan salah satu ulama di Kota Bogor menegaskan bahwa aksi yang digelar ini sebagai bukti solidaritas untuk membela Palestina. Ia juga mengatakan bahwa berkumpulnya di tempat ini dengan satu keinginan, satu tujuan, dan satu harapan besar, yakni untuk Palestina merdeka. Hal ini sejalan dengan Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Harapan besar agar Palestina tidak terjajah saat ini adalah membangun kesadaran umat agar dapat terus bersuara dan menuntut pemimpin negeri muslim segera mengirimkan pasukannya dengan kekuatan penuh untuk berjihad di tanah Palestina. Selain itu, umat membutuhkan keberadaan seorang pemimpin yang akan melindungi umat Islam sekaligus solusi tuntas bagi Palestina itu sendiri. Palestina butuh pelindung nyata berupa institusi negara yang mampu melindungi dan melawan Zionis Isra3l.
Pertolongan yang nyata bagi Palestina adalah jihad dengan mengirimkan bantuan militer lengkap dengan persenjataannya. Bantuan ini hanya bisa dilakukan oleh sebuah negara Islam, yakni Khil4f4h yang akan menyatukan umat dan menyerukan jihad. Dengan begitu, para pemimpin negeri-negeri muslim hari ini akan terbebas dari paham nasionalisme yang menyanderanya.
Oleh karenanya, negeri muslim harus bersatu dalam kepemimpinan Islam untuk menyerukan jihad sehingga bisa terbebas dari belenggu AS. Dengan jihad dan Khil4f4h, insyaallah bumi Palestina akan terbebas dari penjajahan entitas Yahudi. Pun dunia akan dinaungi kehidupan yang mulia.
Bogor, Jawa Barat [CM/NA]