“Solusi tuntas bagi permasalahan Gaza adalah tegaknya Daulah Khil4f4h. Untuk mewujudkannya, membutuhkan kesadaran di tengah umat yang dibangun melalui dakwah yang ikhlas, intens, konsisten sehingga akhirnya mampu memberikan kesadaran dan pemahaman terhadap solusi bagi Pal3stina.”
CemerlangMedia.Com — Sejak serangan (7-10-2023) lalu sampai saat ini, kondisi Gaza makin merana. Genosida yang berlarut-larut telah memakan korban yang tidak terhingga jumlahnya. Seolah tidak ada solusi, padahal Gaza dikelilingi oleh negeri-negeri muslim dengan para pemimpin muslim. Lantas, ke mana mereka?
Dilansir dari CNBC, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengabarkan perkembangan terkini di Gaza, Pal3stina setelah wilayah itu masih terus menjadi sasaran serangan Isra3l. Mengutip dari Associated Press, pejabat tinggi kemanusiaan PBB untuk wilayah Pal3stina menyebutkan bahwa saat ini, perintah evakuasi Isra3l telah mengungsikan 90% dari 2,1 juta penduduk sejak perang Isra3l-Hamas dimulai pada Oktober lalu (22-8-2024).
Kondisi Gaza saat ini perlu penyelesaian yang benar, tepat, dan tuntas karena permasalahannya bukanlah kemanusiaan atau perang antar negara semata, melainkan penerapan ideologi kapitalisme di dunia. Penerapan ideologi ini secara otomatis telah membunuh jutaan jiwa di seluruh dunia.
Para pemimpin negeri-negeri muslim memang bernyawa, tetapi hakikatnya mati rasa dan tidak bisa berbuat apa-apa. Begitulah yang dilakukan musuh-musuh Islam untuk membendung kebangkitan Islam.
Musuh-musuh Islam telah berhasil membius pemikiran kaum muslimin di seluruh dunia melalui ideologi kufurnya. Ini menjadi bukti bahwa sistem dunia hari ini jahat.
Sistem ini telah membutakan mata hati manusia terhadap genosida. Mirisnya, para pemimpin muslim pun tidak peduli, bahkan menjadi antek musuh-musuh Islam. Ini mencerminkan rusaknya kepemimpinan dunia Islam.
Genosida di Gaza adalah perang antara ideologi sahih dan ideologi kufur. Ideologi kufur yang diemban saat ini membuat Isra3l seenaknya terhadap Gaza. Ideologi kufur ini hanya bisa dilawan dengan ideologi sahih, yaitu Islam.
Sayangnya, ideologi Islam baru diemban oleh individu dan belum diemban oleh negara. Oleh karena itu, yang melawan Isra3l hanyalah muslim Pal3stina dan individu yang berideologi Islam. Sementara para pemimpin negeri muslim diam seribu bahasa akibat nation state, cinta dunia dan takut mati.
Sejatinya, situasi di Gaza adalah perang melawan negara sehingga harus dilawan pula oleh negara. Namun, bukanlah negara dengan ideologi kufur, melainkan negara dengan ideologi Islam.
Oleh karena itu, umat membutuhkan tegaknya negara berideologi Islam, yaitu Daulah Khil4f4h yang akan mendorong adanya jihad. Melalui jihad, musuh-musuh Islam akan dilawan atas komando pemimpin muslim. Andaikan saat ini yang diterapkan di dunia adalah ideologi Islam, tentunya Gaza tidak akan merana, sebab ada junnah yang melindungi mereka.
Dengan demikian, solusi tuntas bagi permasalahan Gaza adalah tegaknya Daulah Khil4f4h. Untuk mewujudkannya, tentu membutuhkan kesadaran di tengah umat yang dibangun melalui dakwah yang ikhlas, intens, konsisten sehingga akhirnya mampu memberikan kesadaran dan pemahaman atas solusi yang tepat untuk Pal3stina, yakni melalui jihad dan Daulah Khil4f4h.
Oleh karena itu, keberadaan kelompok dakwah ideologis sangat dibutuhkan di tengah umat sebagai garda terdepan yang memberikan kesadaran akan solusi tuntas terhadap persoalan Pal3stina. Alhasil, Gaza merdeka dan tidak merana karena adanya junnah.
Zakiah Ummu Faaza
Bogor, Jawa Barat [CM/NA]