Remaja Terpapar Sifilis

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terjadi peningkatan kasus penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) pada 2023. Belasan remaja usia 15-19 tahun terpapar Raja Singa (Sifilis). Menurut Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Ciamis Edis Herdis, S.Sos, MM, penularan Raja Singa terjadi karena hubungan seksual yang tidak sehat dan juga akibat tayangan media sosial yang tidak terkontrol dan tidak layak ditonton oleh anak-anak atau remaja. Maka untuk mengantisipasinya, Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan HIV/Aids (KPA) Ciamis melakukan edukasi ke setiap SMP maupun SMA. (08/06/2023)

Saat ini, tayangan media sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Seringkali, tanpa disadari bahwa tidak semua tayangan yang ditonton anak-anak itu layak dan aman untuk mereka. Bahkan ketika membuka tayangan layak tonton pun iklan-iklan yang berbau pornografi datang menghampiri, sehingga tidak sengaja ditonton dan dilihat anak-anak. Maka anak-anak atau remaja yang terbiasa menonton tayangan tersebut akan muncul rasa penasaran dan keinginan dalam dirinya untuk mencoba hal yang ditontonnya. Dari sinilah muncul penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) akibat hubungan seksual yang tidak sehat.

Oleh karena itu, permasalahan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) ini harus segera diselesaikan, khususnya yang terjadi pada anak-anak atau remaja, karena mereka merupakan generasi penerus dan harapan bangsa. Penyelesaiannya pun tidak hanya melakukan edukasi ke setiap sekolah, karena hal itu bersifat sementara, tidak menyentuh akar permasalahan.

Di sinilah dibutuhkan peran negara dalam mengatur hidup dan kehidupan warganya. Negara harus menghentikan segala hal yang dapat merusak perilaku dan kesehatan warganya, termasuk menghentikan atau memblokir konten-konten yang tidak layak ditonton oleh anak-anak atau remaja.

Di samping itu, negara juga harus mampu mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan agar tidak bebas, karena pergaulan bebas merupakan pintu masuk terjadinya seks bebas yang mengakibatkan munculnya berbagai jenis penyakit termasuk penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Kemudian, negara juga harus memiliki sanksi yang tegas bagi siapa saja, baik pelaku maupun orang-orang yang terlibat dalam penyelenggaraan tayangan-tayangan yang merusak masyarakat juga anak-anak atau remaja.

Yeni Sri Wahyuni
Ciamis, Jawa Barat [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

One thought on “Remaja Terpapar Sifilis

  • 0
    0

    permasalahan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) ini harus segera diselesaikan, khususnya yang terjadi pada anak-anak atau remaja, karena mereka merupakan generasi penerus dan harapan bangsa. Penyelesaiannya pun tidak hanya melakukan edukasi ke setiap sekolah, karena hal itu bersifat sementara, tidak menyentuh akar permasalahan.

    Di sinilah dibutuhkan peran negara dalam mengatur hidup dan kehidupan warganya. Negara harus menghentikan segala hal yang dapat merusak perilaku dan kesehatan warganya, termasuk menghentikan atau memblokir konten-konten yang tidak layak ditonton oleh anak-anak atau remaja.

    Di samping itu, negara juga harus mampu mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan agar tidak bebas, karena pergaulan bebas merupakan pintu masuk terjadinya seks bebas yang mengakibatkan munculnya berbagai jenis penyakit termasuk penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Kemudian, negara juga harus memiliki sanksi yang tegas bagi siapa saja, baik pelaku maupun orang-orang yang terlibat dalam penyelenggaraan tayangan-tayangan yang merusak masyarakat juga anak-anak atau remaja.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *