Solusi Finansial Ala Kapitalisme: No Way!

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Siapa yang tidak menginginkan kemudahan dan kelapangan finansial dalam hidup? Kita semua tentu mendambanya. Akan tetapi, kehidupan serba mudah dan lapang yang kita damba tadi, tidak semestinya diupayakan secara instan dengan menolak prinsip halal-haram, kesucian, serta keberkahan.

Faktanya, kehidupan yang serba materialistis hari ini bukan hanya melahirkan SDM yang menjadikan hawa nafsunya sebagai punggawa dalam berperilaku, tetapi juga menumbuh suburkan berbagai bisnis layanan finansial berbasis ribawi yang sangat menggiurkan di tengah kesempitan dan kepenatan. Sebut saja layanan BNPL (Buy Now Pay Later) yang menggejala saat ini. Layanan keuangan yang menjanjikan surga dunia dengan cara instan itu akhirnya makin menjerat individu dalam gempita gaya hidup hedon, perilaku konsumtif, dan budaya utang yang tidak berujung.

Islam sebagai sistem kehidupan yang haq lagi komprehensif bukan hanya memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana beribadah (mahdah), tetapi juga bagaimana menjalankan berbagai transaksi finansial. Sistem pembayaran berbasis digital yang dewasa ini menjadi tren, seperti BNPL dan sejenisnya yang menjanjikan kemudahan dan kecepatan, sesungguhnya haram karena mengandung transaksi ribawi. BNPL memberikan layanan bagi seseorang untuk meminjam dana kepada pihak ketiga guna membayar barang atau jasa yang ia beli disertai tambahan. Padahal, Islam melarang riba dengan tegas tanpa toleransi sedikit pun.

Islam pun melarang seorang muslim menganut gaya hidup hedon: membelanjakan harta semata karena keinginan, bukan karena kebutuhan atau membelanjakannya untuk hal tidak berfaedah, bahkan hal yang diharamkan. Islam mengajarkan seorang muslim untuk mengeluarkan harta hanya pada hal-hal yang diperlukan dan bernilai ketaatan. Sebab, Islam mewajibkan seorang muslim terikat dengan seluruh syariat-Nya tanpa kecuali, termasuk dalam membelanjakan harta. Orang beriman melaksanakan perintah itu atas dorongan akidah, meyakini bahwa setiap amal perbuatannya akan diminta pertanggungjawaban kelak di akhirat.

Hanya saja, aturan Islam yang indah serta membawa keselamatan tersebut tentu akan terasa berat tanpa dukungan sistem handal yang paripurna. Kaum muslim jelas akan sulit menerapkan aturan Islam secara kafah manakala hidup di alam kapitalisme, saat semua yang diharamkan justru dibolehkan lagi disuburkan.

Oleh karena itu, kebutuhan kaum muslim terhadap sistem Islam sangat penting agar dapat menjalankan syariat Allah dengan totalitas, tidak bisa ditawar maupun ditunda. Sebab, hanya dengan sistem Islamlah (Daulah Khil4f4h) seluruh perintah dan larangan Allah akan mampu diterapkan secara sempurna. Dengannya, transaksi finansial yang solutif serta sesuai syarak akan tegak di tengah kehidupan umat.

Selain itu, atmosfer masyarakat Islam adalah fastabiqul khairat, bukan berlomba-lomba berbelanja, menampilkan kemewahan, dan gaya hidup serba wah, serta menumpuk-numpuk kekayaan. Negara yang menerapkan Islam akan memberlakukan sanksi tegas terhadap semua pelanggaran terhadap syariat sehingga mereka yang terlibat dalam transaksi haram akan jera, bertobat, dan orang lain pun tidak akan mengikuti jejaknya.

Oleh karena itu, sudah saatnya kaum muslim hidup dalam naungan sistem yang sahih, yakni Daulah Khil4f4h. Sebab, satu-satunya solusi keuangan yang clear dan berkah adalah solusi Islam, bukan transaksi BNPL yang melahirkan bencana bagi individu sekaligus masyarakat. Wallahu a’lam.[]

Rizki Ika Sahana
(Aktivis Muslimah) [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *