Pemuda Kudu Ngiri Sama P4l3stin4

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Novida Sari, S.Kom.
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — Apa kabar pemuda salihah? Masihkah peduli dengan kondisi P4l3stin4 hari ini? Atau malah tenggelam dalam gelombang hiruk pikuk dunia?

Tahu nggak, Sob, ada persamaan lo, antara kita dengan P4l3stin4. Seperti yang kita ketahui, Indonesia tercinta, kaya banget dengan kekayaan alam yang luar biasa. Lahannya luas, hutannya jadi paru-paru dunia, ikannya melimpah, belum lagi tambang mineral, emas, dan segudang kekayaan lain. Nah, ternyata P4l3stin4 juga sama, sama-sama kaya.

Dilansir dari cnbcindonesia.com (3-11-2023), Geolog bernama A. Bonne memublikasikan riset “Natural Resources of Palestine” pada 1938. Dia menyebut, ada 2 sumber daya alam potensial di wilayah P4l3stin4.

Pertama, sumber daya air. Seperti yang kita ketahui, Timur Tengah terkenal kering kerontang. So, air itu sumber kehidupan penting yang tak ternilai. Rakyat P4l3stin4 memanfaatkan derasnya air Sungai Yordan untuk sumber energi listrik. Pemanfaatan ini dibuktikan dengan keberadaan P4l3stine Electric Corporation pada 1926.

Kedua, sumber daya mineral. Ahli geologi itu menyebut P4l3stin4 memiliki banyak kekayaan mineral, seperti kapur, basal, tembaga, mangan dan aspal, dan minyak bumi.

Dan sepuluh tahun setelah riset ini keluar, melalui tangan PBB dan Amerika, Isr43l pun dideklarasikan. Lalu berbagi wilayah dalam bentuk two state nation.

Beda Sikap

Meski Indonesia dan P4l3stin4 sama-sama punya kekayaan yang berlimpah, tetapi ternyata keduanya punya perbedaan dalam memperlakukan lahannya, lo, Sob. Meskipun Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 mengatakan, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Namun, kenyataannya, sumber daya alam kita tuh dikuasai oleh korporatokrasi. Itu tuh, posisi penguasa sekaligus pengusaha melebur jadi milik satu pihak.

Oleh karenanya, dengan kekuasaan tersebut, ia mendapatkan keuntungan bagi perusahaannya. Makin lama, cengkeraman korporatokrasi ini makin kuat. Gimana nggak, ya kan, Sob? Melalui undang-undang, mereka bisa mewujudkan kepemilikan yang seharusnya dikelola untuk kesejahteraan masyarakat, untuk kepentingan mereka dan pastinya dengan asas manfaat. Namanya juga watak korporasi, pasti landasannya untung rugi.

Berbeda dengan P4l3stin4, mereka betul-betul mempertahankan hak milik mereka. Apalagi Rasulullah saw. telah mengatakan bahwa,

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: جاء رجل إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله، أَرَأَيتَ إن جاء رجُل يُريد أَخْذَ مالي؟ قال: «فلا تُعْطِه مالك» قال: أَرَأَيتَ إن قَاتَلَني؟ قال: «قَاتِلْه» قال: أَرَأَيتَ إن قَتَلَنِي؟ قال: «فأنت شهيد» قال: أَرَأَيتَ إن قَتَلْتُه؟ قال: «هو في النَّار» [صحيح] – [رواه مسلم]

Dari Abu Hurairah raḍiyallāhu ‘anhu, ia berkata, Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wasallam, lalu berkata, “Wahai Rasulullah! Bagaimana pandanganmu jika ada seorang lelaki datang ingin mengambil hartaku?” Beliau menjawab, “Jangan kau berikan hartamu!” Laki-laki tersebut berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ia menyerangku?” Beliau menjawab, “Lawanlah dia!” Laki-laki itu berkata, “Bagaimana menurutmu jika ia membunuhku?” Beliau menjawab, “Maka engkau syahid.” Laki-laki itu berkata, “Bagaimana pendapatmu jika aku membunuhnya?” Beliau menjawab, “Maka dia (yang engkau bunuh) di neraka.”

Jadi, Sob, hadis ini menunjukkan qarinah bahwa seorang muslim wajib mempertahankan hak miliknya. Tentunya, dalil mempertahankan hak milik ini bukan hanya untuk orang P4l3stin4, bukan? Karena mempertahankan hak milik itu untuk seluruh kaum muslim. Seperti halnya juga kita ya, Sob.

Dalam mempertahankan hak milik ini juga bukan dari segi diri kita itu manusia yang harus punya harta, memiliki yang harusnya dimiliki, tetapi semata-mata taqayyud bi hukmi syar’i, dalam rangka terikat dengan hukum syarak.

Irilah pada P4l3stin4

P4l3stin4 memang sebaik-baik teladan hari ini. Jika ada yang beranggapan mereka belum merdeka, maka kita salah besar, ya. Sebab, faktanya, kekayaan alam yang dianugerahkan oleh Allah Swt. kepada manusia justru dikelola dengan sistem yang meniscayakan dimiliki oleh siapa saja yang punya modal dan kekuasaan dengan seluas-luasnya.

Mereka mampu mengangkat senjata mempertahankan hak miliknya. Jadi tidak heran ya, Sob, di balik serangan Isr43l hari ini, bukan tanpa alasan. Alasan lain, selain menguasai komplek Al-Aqsa yang diberkati, tentu ingin menjajah dan mengeksploitasi sumber kekayaan alam yang ada di sana.

Oleh karena itu, ruang lingkup kepemilikan itu harus dipertahankan. Tidak boleh ada perampasan dan kezaliman. Termasuk pada hak kepemilikan umum seperti hutan, lahan, tambang, tidak boleh dimiliki atas nama investasi, sewa atau apa pun itu. Nyadar nggak, sih, Sob, faktanya, istilah-istilah ini justru mengambil hak dari kaum muslimin.

Seharusnya, kita para pemuda nih, Sob, harus iri pada P4l3stin4. Setidaknya kita harus sama dengan mereka. Memiliki mental sekuat baja dalam mempertahankan kepemilikan yang kita punya. Bukan berpuas diri dengan mencukupkan jadi “jongos” bagi perusahaan korporasi yang telah berubah menjadi korporatokrasi. Tentu dalam rangka taqayyud bi hukmi syar’i, iya, terikat dengan hukum syariat Allah. Kalau begini, barulah paten.

Butuh Perjuangan

Memang tidak mudah mewujudkannya. Namun, sulit bukan berarti mustahil ya, Sob. Dahulu Rasulullah saw. juga telah melewati berbagai kesulitan dan tantangan demi mewujudkannya. Kalau dahulu Rasulullah saw. berhasil mewujudkannya, kenapa kita tidak?

Dengan memakai metode yang telah diwariskan oleh Rasulullah saw., pasti bisa, percaya deh, Sob. Kita harus memupuk keimanan kita, tidak bisa hanya mengandalkan logika, nanti malah kemakan isu orang-orang liberal sekularisme yang bilang itu cuma utopis.

Rasulullah saw. dan para sahabatnya dahulu percaya untuk mewujudkan sistem Islam hingga terwujud rahmatan lil ‘alamin. Mereka membentuk kelompok-kelompok tasqif (pembinaan) ideologis dan menyebarkan opini di tengah masyarakat hingga nasrullah datang melalui tangan kaum Anshar Madinah sehingga tegaklah sistem bernama Khil4f4h di Madinah Al-Munawwarah.

Kita juga pasti bisa melakukannya, asal pakai metode dakwah Rasulullah saw., ya, Sob. Apalagi Rasulullah saw. menjamin bahwa Khil4f4h ini akan kembali.

Berdasarkan dari hadis riwayat Imam Ahmad,

ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ نُبُوَّةٍ
“Kemudian akan ada Khil4f4h berdasarkan metode kenabian.”

Seluruh imam mazhab tidak ada yang berbeda pendapat tentang kewajiban penegakannya. Jadi, tugas kita sekarang adalah menemukan kelompok ideologis yang memperjuangkan Islam dan Khil4f4h berdasarkan pada metode Nabi saw. ini. Yuk, Sob, bersegera!

Satu hal, P4l3stin4 itu adalah milik kaum muslim. Kita tidak boleh membiarkan mereka berjuang sendiri saat kaum kafir menggenosida mereka hari ini. Sudah menjadi kewajiban kita untuk bersatu, termasuk dengan seluruh negeri-negeri kaum muslim lainnya.

Bukankah Allah juga telah mengisyaratkan bahwa umat Islam itu adalah umatan wahidan, umat yang satu? Kalau pakai sekat nasionalisme, bagaimana mungkin kita bisa bersatu. Yuk, kita berjuang tegakkan Khil4f4h. Jadilah pemuda bermental baja, tangguh, dan sabar seperti saudara kita di P4l3stin4. [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *