Oleh: Nurul Fathia
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Gaza siang itu hingar bingar
Raungan pesawat tempur menyala sangar
Langit seakan runtuh
Limbung dari serbuan peluru yang jatuh
Ratusan rumah porak poranda
Ribuan penduduk terluka
Kematian tak bisa dihindari
Kehilangan terlalu pedih ditangisi
Di sudut sana
Seorang gadis kecil terluka
Dalam reruntuhan gedung
Setelah rudal tak terbendung
Tak ada tangis
Di wajahnya yang manis
Sunyi senyap
Walau terjerembab dalam pengap
Tak salah Allah hadirkan ia di sana
Didikan ayah bunda, syahid pilihan utama
Tak peduli berapa banyak siksaan menerpa
Surga tujuan utama
Lalu bagaimana dengan kita?
Terlahir di negeri bak surga
Hanya isapan jempol belaka
Jika terus mengeluh merasa papa
Lihatlah negeri P4l3stin4
Walau porak poranda
Kalimat syukur tetap membahana
Peluang syahid di depan mata
Jikalau kita mau berkaca
P4lestin4 cermin yang utama
Tak peduli diluluhlantakkan negerinya
Kalimat Allah tetap terjaga dalam jiwa mereka
Griya Caraka, 5 Desember 2023 [CM/NA]