Kutemukan Dia di Titik Nadir

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Nur Rahmawati

CemerlangMedia.Com — Ketekunan selalu dimiliki oleh orang-orang yang sabar. Tak peduli seberapa kuat fisiknya dan seberapa besar upayanya, maka itu semua tidak akan membawa perubahan jika tujuan jelas dalam hidup tak dimiliki. Pun sebaliknya, seseorang dengan tujuan jelas akan membawa perubahan meski ia berada di jalan yang sulit.

Bermula dari kemiskinan yang menghampiri keluarga Pak Dani, bisa dibilang menyita tenaga, waktu, dan perasaan. Sepuluh anak yang dimiliki cukup membuatnya kewalahan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Bersyukur tiga anak yang paling atas sudah mampu mencari nafkah sendiri dan bahkan membantu orang tuanya.

Kemiskinan yang dialami Pak Dani membuat Rara anak bungsunya memiliki ketekunan dan tekad yang kuat. Bisa dibilang, biaya sekolah mengharap beasiswa yang ditawarkan. Hingga pada saat kuliah yang menjadi titik tolak perjuangan yang besar, mulai dari biaya kuliah yang harus diperjuangkan Rara untuk bisa didapatkan hingga memulai pergaulan remaja yang tak sempat ia rasakan dulu sebab fokus pada ketidakpercayaan dirinya karena kemiskinan.

Rara tergolong anak yang pintar sebab ketekunan yang membentuk karakter tersebut. Wajah yang cantik tidak sulit untuk mendapatkan teman baru di kampus. Sayang rasa percaya dirinya lah yang menggangu aktivitas pertemanannya. Sehingga, ia terus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Hingga seiring waktu, Rara menjadi percaya diri ketika ada seorang pria yang mengungkapkan perasaan sukanya pada Rara. Tak hanya satu atau dua bahkan sudah tiga orang yang menyukainya. Sayangnya tidak ada satu pun yang menarik perhatiannya.

Hingga suatu waktu ia menemukan kebahagiaan ketika ada sesosok pria yang terbilang bukan kriteria Rara. Namun, pria itu mampu menaklukkan hatinya. Hubungan keduanya menuju tahap serius hingga niat melamar Rara telah diungkapkan Andi, karena mereka paham bahwa pacaran adalah bentuk pelanggaran terhadap agama. Sayangnya, keluarga Rara belum mengizinkan dirinya menikah dan terus fokus menyelesaikan kuliahnya. Dengan ditolaknya lamaran Andi, akhirnya pria itu memutuskan untuk mencari pengganti Rara untuk dinikahi. Ternyata gadis yang dinikahi Andi adalah sahabat Rara sendiri.

Luka yang menganga di hati Rara justru menjadi cambuk baginya, bahwa tidak semua yang diinginkan harus ia dapatkan. Rara terus bertekad untuk mencari dan menemukan kebahagiaannya sendiri, dengan menjadi pribadi lebih baik. Serta terus memantaskan diri bahwa ia layak mendapatkan kebahagiaan itu. Akhirnya, ia menemukan pria penyabar dan mencintainya dengan tulus yang kini menjadi suaminya.

Upaya menjadi pribadi lebih baik, berpotensi besar akan mendapatkan hal yang terbaik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjadi pribadi lebih baik diantaranya;

Pertama, selalu menyadari bahwa kita seorang hamba. Maka, sepantasnyalah menjalankan seluruh perintah dan menjauhi larangan Allah Swt tanpa terkecuali.

Kedua, selalu berpikir positif atas segala apapun yang menimpa diri kita, bersyukur dengan yang telah dimiliki. Sehingga, kemudahan yang akan didapat dan ringan menjalani hidup.

Ketiga, pantang berputus asa atas kegagalan yang menerpa diri kita, karena kehidupan bagai roda yang terus berputar. Ada masanya kita berada di atas.

Inilah hal besar yang dapat kita lakukan dalam hidup ini, agar keselarasan dan kebahagiaan dapat kita rasakan. Ketekunan, kesabaran dan kepatuhan terhadap sang Pencipta menjadi kuncinya. [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *