Pengungsi

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh: Telly Kamelia
(Kontributor CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — PUISI

Serpihan arang mesiu
Bau anyir darah
Menyambut pagi mengakhiri neraka malam
Jalan, Nak!
Jangan kau hiraukan kicau gagak pencari mayat

Langkah-langkah kecil tertatih dengan ransel kumal
Roti keras sudah 3 hari
Air minum tinggal setengah
Jalan, Nak!
Sniper dapat terjaga sepanjang waktu

Langit mendung menahan gerimis yang sebentar lagi turun
Jalan, Nak!
Aku tahu kau lelah
Kita cari persembunyian baru

Angin terdiam sendu menepis dahan
Kelopak-kelopak mata cekung hitam menahan kantuk
Jalan, Nak!
Nyanyian surga mengalun
Mengiringi kaki kurus mungil beradu di tanah merah

Dentum meriam bunyi dari jauh
Masih ada perlawanan di sana
Riuh api memerah di ufuk barat
Menitikkan bulir basah di pipi bocil

Ayah,
Aku juga pejuang
Tegap memimpin bocil pengungsi
Esok, sebentar lagi
Temukan aku di medan perlawanan

Jakarta, 5 Desember 2023 [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *