Oleh: Muhamad Fajar
(Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — Aku siswa lulusan dari MTsN 2 Samuda mendaftarkan diri masuk ke sekolah impianku, SMAN 1 samuda. Aku ditemani beberapa temanku, ada yang dari sekolah Islam terpadu dan dari sekolah asalku, MTs.
Aku masuk di gugus Cut Nyak Dhien. Aku masuk di lingkungan sekolahan yang menyenangkan dan banyak teman baru yang kujumpai. Aku satu kelas dengan sepupuku, yaitu Fadil. Awal masuk sekolah, masih ada virus corona.
Kami masih menggunakan baju bebas dan ke sekolah pakai shift, ada yang pagi dan ada yang siang. Awal masuk, aku dan sepupuku sudah kena hukuman gara-gara dia melempar buku matematika. Kami dihukum menyanyi dan direkam oleh guru mapel, lalu dikirim ke orang tua masing-masing.
Di SMA, aku mempunyai banyak teman, mulai dari se-angkatan dan kakak kelas. Aku semangat banget sekolah, semua tugas kukerjakan. Sampai akhirnya aku punya teman dekat yang bernama Nabil, sosok yang sering bercanda.
Beranjak ke kelas XI, aku sering bolos bersama Nabil. Bolosnya ke Sampit. Guys, bolos itu perlu efort dan modal, jadi jangan ditiru ya! Ini hanya pengalaman. Saat itu, aku emang lagi males sekolah, pengennya jalan-jalan aja, begitulah anak muda.
Setelah kelulusan, Nabil dipindahkan ke sekolah barunya, sedangkan aku tetap di SMA 1 Samuda. Seiring berjalannya waktu, aku sudah bisa mengubah sikap dan perilaku. Terkadang aku ingin mengulangi, tetapi aku sadar kalau diri udah gede, saatnya serius menuntut ilmu dan tidak main-main lagi.
Kelas 3 semester awal baru saja dimulai. Namun, ada kasus yang kurang mengenakan menimpa diriku. Aku difitnah melakukan hubungan terlarang dengan siswi SMA. Sungguh, ini sangat mencemarkan nama baikku, tetapi aku sudah ikhlas menerima semuanya dan sudah diselesaikan dengan orang tuanya.
Menuju akhir semester ini, aku mencoba menjadi siswa yang baik dan tidak melakukan hal yang dapat mengeluarkanku dari sekolah, seperti teman-temanku terdahulu. Sebentar lagi aku akan lulus dan melanjutkan kursus di Sampit.
Inilah ceritaku, semoga apa yang kuceritakan dapat diambil baiknya dan dibuang buruknya. [CM/NA]