Oleh: Siti Nurul Aisyah
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Semangat,
Kata dari lisanmu terpatri di kalbu
Sayu, tetapi tegar terlukis di wajah ayumu
Ibu, doamu melangitkan rindu
Mengantarku berjuang demi masa depanku
Ibu,
Tak ‘kan berganti walau lirih kata orang
Menusuk di dalam hati
Kutemani mengobati luka itu
Walau diri ini ikut merasa luka
Sakit,
Kisah perjalananku panjang
Bagaikan benang yang panjang
Kugulung dengan perlahan
Walau jarum menusuk kaki
Tetesan darah
Goresan-goresan luka yang dalam
Aku tak ‘kan tunduk hanya karena rasa sakit ini
Dengan doa ibu yang mengiringi setiap langkahku
Akan kubuktikan hasilnya
Dan aku,
Melangkah untuk diriku dan seorang ibu
Yang selalu berada di dalam doaku
Walaupun kata semangat tak keluar dari mulutnya
Namun, doanya selalu mencakar langit [CM/NA]