Oleh: Ummu Fahri
(Creative Writer & VOT CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Kaum muslimin, ingatkah engkau?
Tatkala Rasulullah diminta Allah
Palingkan wajah ke P4l3stin4
Di bumi P4l3st1n4, haru dan duka berkecamuk
Zionis menggempur, menyisakan luka yang menganga
Al-Aqsa menangis dalam kesedihan tak terperi
Angin berbisik tentang rindu dan kehilangan
P4l3stin4 menangis, memohon perdamaian dan pembebasan
Di antara puing-puing reruntuhan, secercah asa menanti
Di mana posisi engkau, wahai penguasa?
Kala anak-anak dan perempuan meregang nyawa
Mayat bergelimpangan, darah dan air mata menjadi saksi kebengisan Zionis
Bergandengan mesra bersama penjajah
Perampas bumi P4l3stin4 dalam dekapan
Musuh nyata mencengkeram, penguasa terpedaya
Engkau malah dijangkiti penyakit wahn
Dunia dipuja, ketakutan mati menghantui
Nasib saudara tak disadari, bahkan terlupakan
Dalam pelukan ego dan nafsu yang tak bertepi
Diam dan membisu menyaksikan genosida P4l3stin4
Buta dan tuli untuk mengirimkan tentara
Sibuk mengecam tanpa aksi nyata
Namun, mesra menjalin kerja sama
Di mana nuranimu saat seruan jihad menggema
Propaganda dan narasi sesat terus menghantui
Namun, berjuta pasang mata netizen tak tinggal diam
Turut bertempur di medan laga sosial media
Berpeluru kata-kata, mortir kuota
Menyerang dan menghujat Zionis di dunia maya
Terbukti, pejuang julid fi sabilillah ditakuti media [CM/NA]