Oleh. Zahrah Luthfiyah
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — Menutup aurat merupakan suatu keharusan bagi seorang muslimah. Mengapa harus? Karena muslimah adalah sebuah permata yang indah, berharga. Maka sebaik-baik penjagaan yaitu dengan menutup aurat. Namun, dalam menjalani hal ini kita akan mengalami berbagai rintangan dan cobaan, baik dari lingkungan, teman, keluarga dan sebagainya. Allah menguji kita dengan itu semua untuk melihat seberapa teguhnya kita untuk menjalankan segala perintah-Nya.
Teruntuk kita yang masih belajar dalam menutup aurat. Boleh lakukan cara step by step, yaitu dengan satu-satu langkah, tetapi konsisten dan akhirnya terbiasa.
Pertama, kita harus belajar untuk menggunakan kerudung/khimar yang menutup dada dan memakai rok jika belum bisa memakai jilbab/gamis. Lakukan secara konsisten, walaupun tidak mudah, tetapi insyaallah akan mudah dengan berjalannya waktu. Jika sudah terbiasa masuk step selanjutnya.
Kedua, yaitu mulai memakai gamis/ jilbab dan jangan lupa kaos kaki saat keluar rumah, lakukan secara konsisten. Muslimah yang konsisten untuk syar’i tidak membuatnya ribet kok. Justru itu sangat mudah, dia tidak kebingungan cari outfit lagi karena gamis sudah satu warna dan pilih kerudung pun sudah satu warna.
Ketika kita sudah mengetahui kewajiban kita sebagai seorang muslimah. Maka, kita harus menjalaninnya. Tidak harus instan, satu-satu dulu, kalo langsung menutup aurat secara syar’i juga bagus. Dalam Al-Qur’an telah di jelaskan bahwa seorang muslimah wajib menutup auratnya, yakni dalam surah Al-Ahzab ayat 59 dan An-Nur ayat 31,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Ahzab: 59)
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An-Nur: 31)
Di masa kini, istilah jilbab dan khimar seakan-akan terbalik, yakni jlbab yang diartikan sebagai kerudung. Padahal keduanya terdapat perbedaan yaitu:
Kerudung/khimar berfungsi untuk menutup bagian dada, yang digunakan untuk menutupi kepala dan rambut. Sedangkan jilbab merupakan gamis/ baju kurung seperti yang dijelaskan pada ayat di atas bahwasanya fungsi jilbab ini untuk menutupi seluruh tubuh seperti layaknya terowongan yang tidak terputus. Maka sudah jelas bahwa keduanya memiliki perbedaan.
Itulah beberapa tips untuk menutup aurat secara step by step hingga sempurna. Wanita muslimah itu akan indah dengan mahkotanya, yaitu kerudung dan gamisnya. Teruntuk kamu yang masih belajar untuk menutup aurat secara sempurna. Kamu harus tetap semangat dan jangan ragu untuk melangkah ke arah lebih baik. Bahwasanya kita ini berhak untuk berubah dan yang berhak menentukannya diri kita sendiri bukan orang lain. Jadi ayo melangkah.
Jangan minder di kala kamu dikatain ibu-ibu. Ya, karena kita akan menjadi seorang ibu di kemudian hari, kita akan menjadi madrasatul ulla dan kita akan menentukan sosok generasi kita esoknya. Jadi dari sekarang kita harus belajar untuk membina diri sendiri dan menyiapkan bekal untuk mendidik generasi kita esok. [CM/NA]