Generasi Makin Sadis di Sistem Kapitalis

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Berbagai persoalan generasi jelas membutuhkan sistem yang mampu memberikan solusi komprehensif. Sistem tersebut adalah Islam. Islam menjadikan pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan akhlak mulia, pengendalian diri, dan pemahaman yang benar terhadap hubungan antar manusia atau dengan kata lain membentuk kepribadian Islam.

CemerlangMedia.Com — Generasi muda merupakan aset peradaban suatu bangsa yang harus memiliki mental yang kokoh, cerdas, sabar, daya juang tinggi, serta mampu mengelola emosi. Namun, generasi saat ini mempunyai mental yang lemah, ingin instan mendapatkan sesuatu, cenderung permisif, mudah sekali tersulut emosi, bahkan perilakunya makin sadis.

Dilansir dari portal daring, kasus penemuan mayat seorang wanita di sebuah warung kopi di Perumahan Made Great Residence, Lamongan, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Korban adalah FPR (16), seorang pelajar SMK yang dibvnvh oleh teman dekatnya sendiri. Kasus pelajar bvnvh pelajar ini terjadi karena cinta pelaku ditolak korban (17-1-2025).

Ya, cinta telah memicu pelaku melakukan kekerasan hingga menghilangkan nyawa korban. Peristiwa ini disebabkan banyak faktor, mulai dari lemahnya kontrol emosi, minimnya pendidikan moral, dan pengabaian terhadap kesehatan mental di kalangan remaja. Selain itu, suasana lingkungan sosial yang kurang suportif juga berkontribusi memperburuk kondisi ini.

Demikian juga media hari ini, telah menjadi ‘guru’ generasi yang rendah literasi serta menjadi sumber utama informasi tanpa mampu memilah dan memilih informasi mana yang salah atau benar, layak atau tidak untuk ditiru. Oleh karena itu, wajar jika generasi mudah mencontoh perilaku apa saja dari medsos tanpa berpikir akibatnya.

Tentunya berbagai kondisi ini adalah buah dari kehidupan yang diatur oleh sistem sekuler kapitalisme. Sekularisme membuat manusia jauh dari agama sehingga lalai dengan halal dan haram. Di sisi lain, kapitalisme membuat ukuran kebahagiaan hanya dari materi atau terpenuhinya keinginan. Ahasil, untuk meraih suatu tujuan adalah dengan menghalalkan segala cara. Wajar jika melampiaskan emosinya dengan cara yang salah dan hanya memperturutkan hawa nafsu.

Berbagai persoalan generasi jelas membutuhkan sistem yang mampu memberikan solusi komprehensif. Sistem tersebut adalah Islam. Islam menjadikan pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan akhlak mulia, pengendalian diri, dan pemahaman yang benar terhadap hubungan antar manusia atau dengan kata lain membentuk kepribadian Islam.

Islam juga memiliki aturan yang jelas terkait pergaulan laki-laki dan perempuan untuk mencegah timbulnya fitnah dan perilaku yang melampaui batas. Sistem sosial Islam akan menjaga pergaulan sesuai dengan tuntunan syarak. Dengan aturan ini, hubungan remaja laki-laki dan perempuan diarahkan agar tetap dalam batas yang wajar, mencegah terjadinya hubungan yang merusak moral, atau memicu konflik emosional.

Dengan dukungan penerapan syariat Islam dalam berbagai bidang lainnya (secara menyeluruh), kasus tragis seperti ini dapat dicegah, bahkan mulai dari akarnya. Pelajar dapat mengoptimalkan potensinya untuk kebaikan dan amal saleh sehingga menjadi generasi hebat, taat syariat, dan paham ilmu yang dipelajari. Oleh karenanya, kita perlu menyadari bersama bahwa tidak ada lagi cara untuk menjaga dan melindungi generasi dari berperilaku sadis selain dengan kembali kepada aturan Islam yang diterapkan secara keseluruhan dalam bingkai kehidupan.

Bogor, Jawa Barat
Zakiah Ummu Faaza [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *