CemerlangMedia.Com — Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, kemiskinan masih menjadi tantangan besar bagi jutaan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan daerah kumuh perkotaan.
Sungguh menyedihkan melihat keluarga yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan. Tingkat kemiskinan di Indonesia sangat memprihatinkan dan jelas bahwa diperlukan tindakan segera untuk meringankan penderitaan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan (detik.com, 01-02-2024).
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kemiskinan di Indonesia adalah kurangnya akses terhadap pendidikan berkualitas. Banyak anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah tidak dapat bersekolah karena keterbatasan keuangan sehingga melanggengkan siklus kemiskinan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Selain itu, pengangguran dan setengah pengangguran juga banyak terjadi sehingga makin memperburuk masalah ini.
Ditambah lagi layanan kesehatan, infrastruktur, dan sanitasi yang tidak memadai, menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi masyarakat miskin. Alhasil, mereka lebih rentan terhadap penyakit dan epidemi.
Sebagai warga negara yang peduli, kita tidak bisa menutup mata terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Indonesia. Pemerintah bersama pemangku kebijakan harus bekerja sama untuk menerapkan strategi komprehensif guna mengatasi kemiskinan. Hal ini hanya bisa terjadi ketika sistem Islam diterapkan secara sempurna.
Hal ini mencakup investasi dalam program pendidikan dan pelatihan kejuruan untuk membekali individu dengan keterampilan yang dibutuhkan sehingga mendapatkan kesempatan kerja yang layak. Selain itu, upaya untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan fasilitas sanitasi juga penting untuk menjamin kesejahteraan seluruh warga negara.
Lebih lanjut, diperlukan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam penyaluran program kesejahteraan sosial untuk memastikan bahwa bantuan menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Islam sebagai pandangan hidup manusia memiliki nilai-nilai luhur yang bersumber dari Allah (wahyu), maka Islam pasti mampu membaca kondisi yang ada dan melakukan respons yang benar dan tepat guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang memberi manfaat luas bagi masyarakat. Dengan demikian, kemiskinan tidak lagi menjadi persoalan yang berlarut-larut.
Mengakhiri kemiskinan di Indonesia memerlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Mari kita bersatu untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil karena setiap individu mempunyai kesempatan untuk berkembang. Adapun fenomena kemiskinan dalam masyarakat, terjadi karena sumber daya alam yang tersedia tidak dikelola dengan baik serta tidak diterapkannya sistem Islam dengan sempurna.
Rasulullah saw. bersabda,
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kemiskinan.” (HR Abu Daud).
Zona Nobelia Safira
Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]