Kemiskinan Makin Merajalela

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Kemiskinan bagaikan luka kronis yang menggerogoti bangsa ini. Sekian lama upaya penanggulangan dilakukan, tetapi angka kemiskinan masih saja tinggi. Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada September 2022, setidaknya 26,16 juta rakyat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan.

Kemiskinan bukan sekadar statistik, melainkan wajah nyata dari ketimpangan dan ketidakadilan yang melanda bangsa. Kehidupan di bawah garis kemiskinan berarti keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Surat pembaca ini ingin menyuarakan urgensi penanggulangan kemiskinan. Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah konkret dan terobosan kebijakan yang tepat sasaran untuk mengangkat rakyat dari jurang kemiskinan (Badan Pusat Statistik Indonesia, 16-01-2023).

Kemiskinan sebagai realitas menyakitkan membutuhkan perhatian serius. Banyak saudara kita yang terpinggirkan dan hidup dalam keadaan sulit sehingga memerlukan langkah-langkah konkret dan kolaborasi antar lembaga untuk memberdayakan mereka. Pendidikan, pelatihan, dan sinergi semua pihak menjadi kunci dalam mengatasi akar permasalahan ini sehingga tercipta masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

Ya, kemiskinan telah menciptakan ketidaksetaraan yang mendalam dalam masyarakat. Berbagai faktor, seperti kurangnya akses pendidikan dan pelatihan membuat masyarakat sulit untuk berkembang. Untuk itu, pemerintah dan pemangku kebijakan perlu menciptakan program inklusif yang dapat memberdayakan mereka yang kurang beruntung. Dengan pemikiran, strategis, dan kerja sama, kita dapat merancang solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah kemiskinan.

Solusi untuk mengatasi kemiskinan dapat diambil dari aturan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah. Negara perlu pula mendorong pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk memberdayakan individu sesuai dengan konsep ekonomi Islam. Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap fakir miskin sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bermartabat.

Melalui aturan Islam dan sistem ekonomi Islam, kita dapat mengatasi akar permasalahan kemiskinan sehingga tercipta masyarakat yang berkeadilan dan bermartabat sesuai dengan nilai-nilai Islam pula. Islam juga mengajarkan umatnya untuk bersedekat dan menunaikan zakat karena di dalamnya terdapat hak fakir miskin, sebagaimana firman Allah Swt.,
“Pada harta benda mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta.” (QS Adz-dzariyat [51]: 19).

Muhammad Hafizh Afqahi
Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *