CemerlangMedia.Com — Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Jayabaya turun ke pemukiman warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mahasiswa-mahasiswa tersebut berunding dengan warga pasal kenakalan remaja hingga bahaya narkoba. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pos Satkamling RW 003, Jalan Kemang Timur Dalam RT 008 RW 003, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (29-2-2024).
Kenakalan remaja adalah perilaku negatif sehingga tidak pantas dilakukan oleh remaja, di antaranya merokok, minum-minuman keras, narkoba, kekerasan, bullying, dan tawuran. Hal ini sering kali disebabkan oleh pengaruh teman sebaya, lingkungan, media sosial, dan kurangnya pengawasan orang tua, atau masalah internal seperti gangguan mental. Pencegahan yang tepat diperlukan untuk membantu remaja mengatasi masalah ini dan membimbing mereka menuju perilaku yang lebih positif, sehat, dan aman.
Kenakalan remaja dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Pertama, pengaruh peman sebaya. Ya, remaja cenderung dipengaruhi oleh teman sebaya mereka. Jika teman-temannya terlibat dalam kenakalan remaja, kemungkinan besar ia juga akan terpengaruh dan terlibat dalam perilaku yang sama. Kedua, masalah keluarga, seperti perceraian, konflik orang tua, kekerasan dalam rumah tangga, atau kurangnya komunikasi keluarga dapat menjadi faktor penyebab kenakalan remaja.
Kenakalan remaja menimbulkan dampak negatif untuk orang lain, bahkan diri sendiri, seperti memicu terjadinya aksi kriminal. Perilaku yang berisiko ini tentu merugikan pihak yang terlibat. Bukan hanya itu, kenakalan remaja bisa juga mengakibatkan terjadinya gangguan mental, depresi, kecemasan, dan gangguan makan.
Untuk itu, perlu peran dan pengawasan orang tua dalam membentuk perilaku anak. Dengan penanaman akidah Islam yang dimulai dari keluarga, anak akan memiliki fondasi akidah yang kokoh sehingga tidak mudah melakukan tindakan kriminal.
Pendidikan yang berlandaskan akidah Islam akan melahirkan generasi cemerlang, berkepribadian Islam, dan tidak mudah emosi seperti generasi hari ini. Islam juga menetapkan sanksi terhadap para pelaku kejahatan secara adil, tanpa kecuali. Semua itu hanya bisa diterapkan oleh negara yang menerapkan sistem Islam dalam seluruh aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial budaya, politik, hingga pendidikan.
Amanda Triani Wulandari
SMA Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]