Menyoal Rencana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Umat Islam sudah sangat membutuhkan keberadaan pemimpin yang bisa kembali membumikan wahyu Allah, menerapkan syariat, dan menghapuskan segala bentuk penjajahan bagi umat manusia. Kepemimpinan Islam yang satu, yakni Daulah Khil4f4h Islamiah ‘ala minhaj an-nubuwwah.

CemerlangMedia.Com —  Gaza kembali menjadi sorotan. Setelah disepakatinya gencatan senjata antara Isra3l dan Hamas, kini masyarakat Gaza sedang berusaha untuk bangkit dari berbagai sisi, salah satunya merekonstruksi seluruh fasilitas dan kehidupan di Gaza.

Berdasarkan sumber NBC yang merupakan pejabat transisi, Steve Witkoff membawa nama Indonesia untuk merelokasi warga Gaza sebanyak 2 juta orang. Mereka akan dipindahkan sementara selama pembangunan kembali wilayah Gaza. Utusan presiden Amerika Serikat, beberapa jam sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 AS menyatakan bahwa pihak mereka sedang mempertimbangkan untuk rencana merelokasi sebanyak 2 juta warga Gaza, salah satunya ke Indonesia (21-1-2025).

Hal ini juga telah mengundang tanggapan dari pemerintah Indonesia, khususnya pihak kementerian luar negeri. Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (21-1-2025), Kemlu RI menyebut pihaknya tidak mengetahui informasi apa pun mengenai rencana relokasi tersebut.

Kemlu RI juga menekankan dengan tegas sikap Indonesia untuk menolak semua upaya pemindahan warga Gaza dari tanah mereka. Menurut Indonesia, pemindahan tersebut hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal warga Isra3l atas tanah Palestina (21-1-2025).

Jika diperhatikan, selama ini rakyat Gaza tetap bertahan di tanah mereka saat berlangsung peperangan, meskipun dengan kondisi yang luluh lantak, dentuman suara tank, hujan tembakan yang memekarkan telinga. Sungguh, rencana pemindahan ini bukanlah solusi dan akan mendapatkan banyak penolakan.

Palestina merupakan tanah kemuliaan para Nabi. Palestina bukan sekadar tempat tinggal bagi kaum muslimin, tetapi di sanalah Allah mengutus para nabi untuk memberi petunjuk yang nyata kepada manusia.

Berbagai upaya dilakukan sejak dahulu oleh bangsa Yahudi untuk bisa menduduki tanah ini dan puncaknya adalah saat diberlakukannya Deklarasi Balfour. Deklarasi kontroversial yang dikeluarkan oleh Kerajaan Inggris pasca Perang Dunia I. Salah satu isinya, yaitu tentang dukungan untuk para Zi*nis mendirikan negara Yahudi di Palestina pada 1917.

Sebelumnya, Palestina berada di bawah naungan negara Islam, Kekhalifahan Utsmaniyah di Turki. Namun, saat perang dunia I, Daulah Islam mengalami kekalahan dan mendapat tekanan dari berbagai wilayah di Timur Tengah yang sudah lebih dahulu mendapat intervensi dari Inggris untuk melakukan pemberontakan dan melepaskan diri dari Daulah Utsmaniyah saat itu.

Bahkan, Sultan Abdul Hamid II dengan tegas menolak permintaan Yahudi untuk tinggal di tanah Palestina, meskipun beliau mendapatkan banyak tawaran dan negosiasi melalui pendiri gerakan Zi*nis Theodore Hertzl. Artinya, kepemilikan atas tanah Palestina berada di tangan Umat Islam. Adapun pendudukan saat ini oleh Yahudi adalah ilegal dan memaksa.

Adanya rencana ‘pengusiran’ secara halus oleh musuh-musuh Allah terhadap rakyat Gaza melalui skenario relokasi ini seharusnya bisa membuat umat sadar betapa lemahnya kaum muslim saat ini. Keberadaan umat Islam, khususnya masyarakat di Gaza, Palestina terombang-ambing, bahkan di tanahnya sendiri. Tanah tempat Nabi Muhammad saw. Isra dan Mikraj dan di sanalah berdirinya kiblat pertama umat Islam.

Umat Islam sudah sangat membutuhkan keberadaan pemimpin yang bisa kembali membumikan wahyu Allah, menerapkan syariat, dan menghapuskan segala bentuk penjajahan bagi umat manusia. Tentu saja kepemimpinan Islam yang satu, yakni Khil4f4h Islamiah ‘ala minhaj an-nubuwwah. Wallahualam.

Resti Ummu Faeyza [CM/NA]

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *