CemerlangMedia.Com — Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) menerpa pekerja industri tekstil. Hal itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi. Setidaknya terdapat 6 pabrik tekstil yang telah melakukan PHK dan merumahkan ribuan pekerjanya. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan berbagai faktor, salah satunya karena anjloknya kinerja ekspor sehingga tak mampu bertahan di tengah serbuan produk impor (5-10-23).
Padahal lapangan pekerjaan itu adalah tanggung jawab negara, maka sudah seharusnya negara berperan dalam menyediakan lapangan pekerjaan yang luas dan layak untuk rakyat. Akan tetapi, negara dalam sistem kapitalisme seolah abai dalam mengurusi rakyatnya. Imbasnya, ketika masyarakat susah mendapatkan pekerjaan, maka mereka pun akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Dalam Islam, hubungan pekerjaan tidak akan menguntungkan sebelah pihak karena antara pengusaha dan pekerja akadnya harus sama-sama rida. Mereka sangat takut kepada Allah Swt. dan paham betul bahwa perilakunya kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Oleh karena itu, sangat perlu kesadaran bagi penguasa yang diberi amanah kekuasaan untuk menyadari bahwa amanah akan dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun nanti di akhirat, menanamkan kesadaran kepada individu dan masyarakat bahwa segala tindakan prilaku akan ada balasannya.
Rasulullah saw. bersabda,“Imam (Khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR Al-Bukhari).
Makna dari hadis tersebut adalah, pemimpin seharusnya menjadi perisai khususnya untuk umat Islam dan umumnya untuk rakyat. Serta meniscayakan imam harus kuat, berani, dan terdepan. Bukan orang yang pengecut dan lemah. Fondasi kekuatan yang kuat dibangun berdasarkan dengan akidah Islam. Inilah yang ada pada diri Nabi Shalla-llahu ‘alaihi wa sallam dan para pemimpin setelahnya sehingga mencetak pemimpin yang takut dan senantiasa taat kepada perintah dan larangan Allah Swt..
Dengan demikian ketidakadilan dan kezaliman yang terjadi saat ini, hakikatnya karena tidak diterapkannya aturan Islam. Oleh karena itu, kesejahteraan dan keadilan hanya akan terwujud jika sistem Islam diterapkan di tengah-tengah umat. Hanya Islam satu-satunya solusi tuntas bagi semua persoalan manusia. Wallahu a’lam bisshawwab.
Yayan Ummu Nizam
Bandung, Jawa Barat [CM/NA]