Saling Menghargai

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

CemerlangMedia.Com — Seorang warga tewas usai terlibat bentrokan antara pendukung salah salah satu pasangan capres cawapres di Simpang Tiga Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31-12-2023). Polisi telah mengamankan dua orang yang diduga adalah pelaku penganiayaan saat bentrokan terjadi yang diketahui merupakan pendukung salah satu paslon capres cawapres.

Inilah bahayanya jika kita terlalu fanatik mendukung salah satu paslon sehingga perbedaan pilihan memicu konflik dan kericuhan di dunia nyata maupun dunia maya. Ya, segala cara akan dilakukannya agar paslon pilihannya itu menang. Tidak heran jika ada pemaksaan yang akan menimbulkan kericuhan, apalagi jika ada paslon yang menggunakan politik identitas untuk kepentingannya agar bisa menjadi penguasa.

Sementara jika terjadi konflik, bukanlah paslon itu yang dirugikan melainkan adalah keluarga dan kerabat. Oleh karena itu, janganlah berlebihan dalam memberikan dukungan.

Sejarah politik Islam sarat dengan keberagaman. Islam mengajarkan bahwa semua perbedaan yang ada harus disikapi secara damai. Jadi, dalam menghadapi perbedaan, menurut Islam, kita harus saling menghormati dan menghargai. Jangan jadikan perbedaan ini menjadi sebuah alasan untuk kita saling menyakiti antar sesama karena hal itu akan memperlemah integrasi negara, apalagi politik hari ini yang tidak berpihak kepada rakyat lemah. Membela sang idola mati-matian, padahal tidak ada kebaikan di dalamnya, kecuali kesengsaraan. Ironisnya lagi, ketika pendukung saling hujat, bahkan berkorban nyawa, sang jagoan justru berangkulan.

Konflik antar pendukung tidak akan terjadi jika negara menerapkan sistem politik Islam. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menyadari bahwa aturan hidup yang diterapkan hari ini tidak akan membawa kedamaian. Saatnya memilih pemimpin sesuai dengan cara-cara Islam sehingga kedamaian dan ketenteraman tercipta di tengah masyarakat.

Umat pun harus tahu, pemilihan pemimpin haruslah dengan mengikuti metode yang diajarkan oleh Rasulullah saw., yakni pemimpin yang menerapkan aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Ini yang seharusnya dipejuangkan oleh umat. Pemimpin yang akan menyejahterakan, minim konflik antara umat karena tidak ada fanatik terhadap pemimpin yang diusung.

“Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri di antara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS An-Nisa: 59).

Ariya Muhammad Setiaji
Siswa SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *