Oleh. Rohana
(Siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Aku terlahir untuk menjadi akhir
Narasiku penuh liku
Saat belia aku menjadi hal utama
Namun, saat dewasa aku bimbang pada masa
Banyak harapan tertaruh pada diriku
Banyak keinginan yang tertumpu
Aku bersaing dengan usia orang tua
Bukan bersaing dengan teman sebaya
Di setiap langkahku
Selalu diiringi doa ibu
Menjadi dinding tinggi bagiku
Menjaga lurus langkahku
Kulihat rambut mereka
Sudah putih merata
Di saat aku masih sia-sia
Belum bisa menggapai keinginan mereka
Senyuman ibu diiringi mata yang sayu
Tubuh tegap bapak tak sekuat dulu
Menjadi anak bungsu
Aku cemas terhadap waktu
Seiring berjalannya waktu
Aku tumbuh memahat waktu
Aku harus sampai lebih dulu
Dari masa kedua orang tuaku
Aku percaya
Aku berusaha dan berdoa
Bahwa aku bisa sampai pada masa
Melihat tangis bahagia mereka [CM/NA]