Oleh: Angesti Widadi
CemerlangMedia.Com — PUISI
Terputar oleh waktu dalam hembusan angin
Di ruangan itu hanya diam tanpa kata
Sedang di manakah aku berada, Tuhan?
Pikiranku kalut mengingat segala dosa
Sejumlah air mata terurai
Jarak dan waktu telah usai
Bukankah semua ada masanya?
Bagaimana jika saatnya tiba?
Saat di mana tertipu oleh waktu
Termanjakan oleh perhiasan dunia
Menganggap semua bukan palsu
Padahal aku sedang tertipu daya
Seperti debu yang berterbangan
Seperti itulah dosa yang kulakukan
Mengumpul menjadi satu kesatuan
Melebur bagai arus tak tertahankan
Ah, memang akulah pendosa itu
Akulah wanita yang mudah tertipu
Tertipu oleh angan-angan yang semu
Terhipnotis pada dunia yang palsu
Tuhan, jika pintu maaf masih ada
Maka aku akan banyak meminta
Jika rahmat-Mu seluas samudra
Maka aku akan mengumpulkannya
Tuk menebus semua dosa yang ku punya
Aku tak mampu menebus surga
Apabila dosaku menutupi semesta
Semoga Tuhan mau menerimanya [CM/NA]