Oleh: Rina Herlina
(Kontributor Tetap Cemerlang Media.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Dik, kembalilah!
Nafsu bejatmu jangan diturutkan
Memang, setiap manusia punya naluri berkasih sayang
Sebab, fitrah dari Tuhan Yang Maha Penyayang
Namun sadarlah, Dik!
Jangan dilanjutkan!
Tuhanmu takkan suka
Ibumu takkan rida
Atas perbuatanmu yang menj*j*kkan
Lekaslah kau taubat!
Sebelum ajalmu makin dekat
Cukup sudah kamu berjalan dalam kemaksiatan
Tanpa pernah mengindahkan larangan-Nya
Jangan buat Tuhanmu kian murka
Atau hidupmu tamat dengan nelangsa
Dik, lihatlah ibu yang sudah menghadirkanmu!
Memberi kesempatan menatap indahnya dunia
Dia berjuang hidup dan mati
Demi dirimu, buah hati tercinta
Namun, teganya kau hadirkan luka
Luka batin yang kian menganga
Sadarlah, Dik!
Jangan terus sakiti batinnya!
Buatlah dia bahagia!
Sebelum Tuhan memanggilnya untuk selamanya
Dik, sesalmu kemudian
Takkan mampu mengembalikan yang telah hilang
Akhiri maksiatmu sekarang
Apakah kau tega membiarkan ibumu mati tersiksa perlahan
Dalam kesakitan yang panjang
Akibat ulahmu sang pembangkang
Payakumbuh, 29 Agustus 2024 [CM/NA]