Oleh: Diyah Rahayu
(Kontributor CemerlangMedia.Com)
CemerlangMedia.Com — PUISI
Rasanya bukan sesuatu yang asing di mata kita
Setiap saat, melihat dan mendengar
Pemandangan yang menyayat hati
Kekejaman dan kebengisan seolah cerita fiksi
Jiwa-jiwa yang menghadap Ilahi Rabbi, setiap detik
Rasa sakit anak saat tertimbun reruntuhan
Tangis histeris ibu, melihat jasad putrinya tercabik
Ratap sedih ayah yang kehilangan semua keluarganya
Kerasnya hantaman hidup yang harus mereka jalani
Bumi P4l3stin4 yang tak lagi bersahabat
Langit biru, berganti menjadi awan pekat merona
Udara yang tak lagi nyaman, aroma mesiu yang menyegat
Nyanyian senapan setiap saat menghujam
Membombardir siapa saja
Kekejaman Zionis Isr43l kian merajalela
Hati nurani terbelenggu megahnya keangkuhan
Ya Allah…
Hati ini tak sanggup lagi melihat semua
Kapankah penderitaan mereka berakhir?
Sedang tangisku saja tak berarti apa-apa bagi mereka?
Ya Allah…
Apalah dayaku yang hanya bisa melihat
Dengan hati yang terhimpit sedih, luka
Menahan rasa sesak di dada
Saat mereka dihujani bom dan senjata
Ya Allah…
Tangan ini hanya bisa memohon dan merengkuh dalam doa
Menyuarakan keadilan untuk saudaraku di bumi Gaza P4l3stin4
Membangkitkan semangat perjuangan
Agar dunia mendengarkan teriakan kami dan mereka
Ya Allah…
Hanya kebesaran-Mu yang kan menghancurkan kezaliman ini
Para penjajah angkat kaki dari bumi para nabi
Berikanlah pertolongan-Mu, Ya Ilahi
Karena hanya dengan-Mu, bumi P4l3stin4 kembali
Allahu Akbar!
Bumi Allah, 26 Desember 2023 [CM/NA]